Dark/Light Mode

Resmikan Rute Penerbangan Bali-Papua Nugini, Putu Rudana: Ini Sejarah

Minggu, 2 Juli 2023 15:16 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana (tengah) meresmikan penerbangan rute Bali-Papua Nugini, di Bandara Ngurah Rai, Minggu (2/7). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana (tengah) meresmikan penerbangan rute Bali-Papua Nugini, di Bandara Ngurah Rai, Minggu (2/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana bersama Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun meresmikan penerbangan rute Bali-Papua Nugini, di Bandara Internasional Ngurah Rai, Minggu (2/7). Putu mengaku bangga dan terharu bisa menghadiri momen bersejarah, yakni menyaksikan peresmian rute penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini.

“Ini hari bersejarah. Kita bisa wujudkan direct flight, historical flight, national flight carier kita, Citilink dengan Bendera Merah Putihnya bisa mendarat di Port Moresby, Papua Nugini,” ujarnya.

Legislator asal Bali ini mengaku senang, karena perjuangan yang telah dilakukan selama dua bulan belakangan oleh Parlemen Indonesia, bisa terwujud. Sebelumnya, Putu sering bolak-balik melakukan kunjungan kerja sama bilateral ke Papua Nugini. Ia bahkan sempat diterima Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan dan Acting Speaker/Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG) Hon Johnson Wapunai. Selain itu, Putu juga mengundang delegasi Parlemen Papua Nugini ke Museum Rudana, Bali.

“Tentu saya merasa bangga dan terharu karena yang kita usahakan dua bulan ini terwujud. Saya bolak-balik ke Papua Nugini. Di sana bukan sekadar diterima parlemen, tapi dijamu Perdana Menteri Papua Nugini. Mereka menunggu penerbangan ini agar bisa berkunjung ke Indonesia, khususnya Pulau Bali,” ujarnya.

Menurut dia, perjuangan untuk membuka rute baru ini tidaklah mudah, mengingat ada hubungan yang kurang baik antara Indonesia dengan Papua Nugini. Papua Nugini juga nyaris tidak mau menerima delegasi Parlemen Indonesia saat kunjungan ke sana. Namun, Putu tidak menyerah. Selaku pimpinan BKSAP DPR, dia terus membangun komunikasi yang mengedepankan soft diplomacy melalui seni dan budaya.

Baca juga : Mak Ganjar Gelar Pengembangan Usaha Kue Khas Bugis Di Bone

Putu mengundang Delegasi Parlemen Papua Nugini, yakni Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG) Hon Johnson Wapunai datang ke Museum Rudana di Bali. Saat itu, ia menjamu dengan menampilkan seni budaya Bali hingga membuat mereka terkesan.

“Saya dengar ada janji yang belum kita tunaikan, yaitu direct flight yang kita janjikan, dan MoU antara Parlemen Indonesia dan Papua Nugini. Plt Ketua Nasional Parlement PNG Hon Johnson Wapunai saya undang datang ke Bali, kita tampilkan seni budaya. Diplomasi inilah yang membuat hubungan bilateral antara Papua Nugini dengan Indonesia akan jauh lebih baik dan meningkat lagi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan, jika semua pihak bersatu, bisa melakukan pembangunan secara bersama-sama seperti halnya mewujudkan rute penerbangan dari Bali ke Papua Nugini.

“Saya apresiasi Citilink, BUMN, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Daerah Bali, DPR yang dipimpin Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR, dan para Wakil Ketua DPR antara lain Pak Sufmi Dasco Ahmad, Pak Rachmat Gobel, Pak Muhaimin Iskandar, Pak Lodewijk Freidrich Paulus. Kita buktikan bahwa kita bisa wujudkan jika kita bersama bergandengan tangan untuk mencapai satu cita-cita,” ungkapnya.

Ia berharap, kehadiran penerbangan rute Bali ke Papua Nugini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut, baik hubungan connectivity, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan terpenting mengawal kedaulatan kedua bangsa.

Baca juga : Gembira Lihat Animo Anak Muda Indonesia Belajar Mandarin

“Kita mendukung mereka melalui penerbangan ini. Dengan kehadiran Citilink dan semua pihak, kami yakin ini bukan sekedar hubungan transportasi konektivitas, tapi lebih dari itu membawa Bendera Indonesia mendekatkan kepada Papua Nugini dan rakyatnya. Ini menyangkut respect, harmoni hubungan kedua negara dan saling menghargai kedaulatan negara masing-masing," ucapnya.

Dia yakin, konektivitas ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata, dan investasi. "Kami harap, penerbangan ini akan lancar dan sukses untuk ke depannya. Jadi, Citilink jangan menyerah,” kata Putu.

Dia juga berharap, dibukanya penerbangan rute internasional ini dapat menyumbang peningkatan wisman yang berkunjung ke Bali. Target khusus dari Gubernur Bali Wayan Koster tahun 2023, kunjungan wisman adalah 4,5 juta orang.

"Dengan dibukanya penerbangan ini, saya berharap masyarakat Papua Nugini banyak yang berkunjung ke Bali. Karena target yang disampaikan Pak Gubernur adalah 4,5 juta kunjungan tahun ini. Kami optimis pasti akan tercapai target," ucapnya.

Direktur PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai sepakat dengan Putu bahwa penerbangan rute Bali menuju Port Moresby, Papua Nugini, merupakan hal bersejarah. “Penerbangan ke Papua Nugini ini adalah penerbangan historical, dan ini penerbangan pertama kali membangun konektivitas antara Indonesia dengan negara tetangga kita, Papua Nugini,” kata Dewa.

Baca juga : Satgas TPPO Jangan Gentar

Dia mengharapkan dukungan seluruh pihak agar penerbangan rute Bali ke Post Moresby ini bisa terus bertambah agar hubungan bilateral antara Indonesia dengan Papua Nugini terjalin semakin baik. Menurut dia, penerbangan ini sementara baru dua kali seminggu, yakni tiap Minggu dan Kamis dengan pesawat tipe Pesawat Jet Airbus 320 dan kapasitas 180 seat.

Hadir dalam inaugurasi ini General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan; Ketua Komite Multilateral Kadin untuk Kepulauan Pasifik, Bambang Suwarso; perwakilan CASA Papua Nugini, Capt Malakai/Capt Valentine; Perwakilan stakeholder dan industri pariwisata Bali.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.