Dark/Light Mode

Buka Rakornas Pemuda Batak Bersatu, Bamsoet Ajak Rawat Kearifan Lokal

Jumat, 21 Juli 2023 20:12 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo memakai batik (tengah) usai membuka Rapat Koordinasi Nasional II Pemuda Batak Bersatu, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/7). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo memakai batik (tengah) usai membuka Rapat Koordinasi Nasional II Pemuda Batak Bersatu, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang, Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga Sumanggar Milton Pakpahan, serta Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Lambok F Sihombing, membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Pemuda Batak Bersatu, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/7).

Bamsoet mengingatkan, seiring Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang sudah semakin dekat, Pemuda Batak Bersatu dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya harus turut andil menjaga suasana kebatinan bangsa agar tetap sejuk. Tidak terpecah belah hanya karena pertentangan dukungan politik sesaat. Sebab, pada prinsipnya, Pemilu merupakan pesta demokrasi rakyat. Bukan bencana yang membuat bangsa menderita.

Baca juga : Terima PPJI, Bamsoet Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan

"Sebagai organisasi berbasis kepemudaan, Pemuda Batak Bersatu juga dapat berkontribusi meningkatkan literasi politik generasi muda bangsa. Mengingat saat ini, jumlah pemilih pemula mencapai sekitar 117 juta pemilih, atau sekitar 57,3 persen dari total jumlah pemilih. Artinya, masa depan bangsa dan negara akan sangat ditentukan oleh arah dan pilihan politik generasi muda yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya," ujar Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, tidak hanya menjadi kekuatan sosial bangsa, Pemuda Batak Bersatu juga dapat bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi. Turut terlibat dalam pemanfaatan sumberdaya alam bangsa yang melimpah, sehingga tidak hanya dikuasai asing, melainkan juga dimanfaatkan sebesarnya anak bangsa untuk kemakmuran bersama.

Baca juga : Apel Siaga Perubahan, Tak Perlu Khawatir Kehadiran Koalisi Anies

"Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar pertama dunia, batu bara terbesar ke-2 dunia, emas terbesar ke-6 dunia, tembaga terbesar ke-7 dunia serta gas alam terbesar ke-13 dunia. Kita terbuka dengan masuknya investor asing. Namun akan jauh lebih baik jika besarnya kekayaan sumberdaya alam tersebut juga dapat dinikmati dan diolah langsung oleh para pemuda yang menjadi pengusaha dengan semangat patriotisme," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini turut memaparkan, walaupun baru berdiri pada 8 Oktober 2019, Pemuda Batak Bersatu telah berkembang pesat. Memiliki kepengurusan daerah (DPD) di 27 provinsi dan telah menjangkau beberapa negara. Antara lain Amerika Serikat, Hongkong dan Malaysia.

Baca juga : Gardu Ganjar Gelar Lebak Berselawat, Bentuk Doa Dan Upaya Rawat Budaya

Pesatnya perkembangan Pemuda Batak Bersatu tidak terlepas dari faktor kultur budaya Batak yang sangat menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan solidaritas. Bentangan jarak geografis tidak lantas melunturkan ciri khas jatidiri dan kepribadian orang Batak yang dikenal sangat kuat menjaga tradisi dan menghormati adat. Sehingga nilai-nilai kearifan lokal mereka tetap terpelihara dimanapun mereka berada.

"Misalnya konsep marsiadapari yang dari perspektif etimologi, berasal dari kata mar-sialap-ari. Secara literal, artinya adalah 'saling menjemput hari'. Makna filosofis yang terkandung di dalamnya mengajarkan kepada kita untuk membantu sesama, karena di kemudian hari, bisa jadi kitalah yang akan membutuhkan bantuan orang lain. Dalam istilah kontemporer, gagasan ini kita kenal dengan istilah gotong royong," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.