Dark/Light Mode

APBN 2024 Diharap Mampu Jadi Instrumen Percepatan Pembangunan

Kamis, 28 September 2023 08:10 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian sejumlah target pembangunan dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

"Perhatian pada infrastruktur sebagai program utama yang menjangkau beberapa bidang prioritas mesti berimbang dengan sektor lainnya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutan tertulisnya pada diskusi daring bertema Postur RAPBN 2024 dan Visi Indonesia Menuju 2045 yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (27/9).

Baca juga : APP Sinar Mas Gandeng BRIN Kembangkan Budidaya Perikanan

Diskusi yang dimoderatori Dr. Radityo Fajar Arianto, MBA (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Pelita Harapan) itu menghadirkan Elan Satriawan (Kepala Tim Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI), Wahyu Utomo (Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal /BKF, Kementerian Keuangan RI) dan Vid Adrison (Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB, Universitas Indonesia) sebagai narasumber.

Selain itu, hadir pula Fauzi H. Amro (Anggota Komisi XI DPR RI) dan Dr. Ni Made Sukartini (Dosen Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga) sebagai penanggap.

Baca juga : Yusril Yakin Prabowo Mampu Selesaikan Permasalahan Papua

Menurut Lestari, sejatinya Pemerintah telah menetapkan penguatan dukungan pendanaan pada bidang prioritas seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, dan ketahanan pangan dengan perkiraan pemulihan ekonomi global sampai dengan akhir tahun 2023 masih tertahan.

Rerie, sapaan akrab Lestari berharap di tengah tantangan global itu, Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi agar sumber daya manusia Indonesia bisa produktif, inovatif, berdaya saing.

Baca juga : KPK Panggil Sekretaris Badan Perencanaan Dan Pengembangan Kemenaker

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, bila APBN 2024 tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai instrumen transformasi sejumlah sektor, dikhawatirkan sejumlah target pembangunan sulit tercapai.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berharap postur APBN 2024 mampu membangkitkan sejumlah potensi yang dimiliki bangsa ini untuk mendorong pertumbuhan sejumlah sektor prioritas pembangunan agar Visi Indonesia Emas 2045 bisa diwujudkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.