Dark/Light Mode

Anggota Komisi IV DPR Lantang Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Rabu, 8 November 2023 19:59 WIB
Rapat kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (08/11/2023). Foto: Istimewa
Rapat kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (08/11/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Alimin Abdullah bersuara lantang meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.

Hal tersebut disampaikan Alimin saat menggelar rapat kerja bersama jajaran Kementan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani dan penentu makanan jutaan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Dissenting Opinion, Anggota MKMK Ini Justru Minta Anwar Usman Dipecat Sepenuhnya

"Kuncinya cuma satu Pak Amran dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibu kota nggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak," ujar Alimin, Rabu (08/11/2023).

Alimin mengaku kecewa karena selama ini anggaran pertanian selalu terus-terusan dikurangi. Padahal, indonesia bisa berdiri karena produksi pangan dan kontribusi petani.

Jangan sampai, kata dia, negara mengambil langkah yang salah dengan memberi anggaran pada sektor lain namun mengurangi sektor pertanian.

Baca juga : Setan Merah Gagal Pertahankan Gelar

"Jangan sampai anggaran untuk yang belum pasti digunakan oleh kita tapi untuk yang begini penting (pertanian) malah dikurangi. Karena itu, saya berharap betul Bapak (Andi Amran Sulaiman) salah satu menteri yang bisa bicara dengan Presiden dan Menteri Keuangan karena Bapak punya bukti bisa meningkatkan dan menyelesaikan masalah," katanya.

Alimin mengaku dirinya sedih karena anggaran pertanian hanya dibagi sedikit sementara beban dan tantangannya sangatlah besar.

Dia pun tidak menyalahkan Impor namun apabila bisa diproduksi sendiri sebaiknya pemerintah menyerap hasil panen raya petani.

Baca juga : Ancaman El Nino, Tantangan Besar Amankan Pasokan Pangan

"Saya katakan anggaran sekarang lebih kecil tetapi beban dan tantangan jauh lebih berat. Jadi Pemerintah seharusnya bisa memberikan apresiasi kepada petani karena mereka sudah memilih Jalan hidup yang benar. Kalau mereka berhenti bisa bubar negara kita ini," katanya.

Sebagai Informasi, Kementerian Pertanian sedang mengusulkan anggaran belanja tambahan tahun 2023 sebesar 5,83 triliun.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.