Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman punya sisa 200 hari kerja di pemerintahan. Kalangan DPR yakin, Amran akan menghadirkan kebijakan pertanian yang lebih memanusiakan petani sebagai upaya mencapai kedaulatan pangan.
Anggota Komisi IV DPR Hanan A Rozak berharap, Amran memberikan dampak besar bagi sektor pertanian. Walaupun hanya memiliki waktu 200 hari lebih bekerja, Amran mesti mampu memberikan kontribusi signifikan bagi sektor pertanian.
Baca juga : Pejabat Rame-rame Mengundurkan Diri
“Pak Mentan (di periode sebelumnya 2014-2019) sudah menyiapkan fondasi pembangunan pertanian. Ini sudah sangat luar biasa,” ujar Hanan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Amran di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Hanan lalu mengungkit penghargaan yang diberikan Perhimpunan Teknik Pertanian (Perteta) kepada Amran sebagai Bapak Mekanisasi Pertanian pada tahun 2017.
Baca juga : KI Pusat Ajak Malaysia Kerja Sama Riset Dan Edukasi Keterbukaan Informasi
Karena kebijakan mendorong pertanian modern berbasis mekanisasi, Amran sudah sepatutnya meraih penghargaan tersebut. Amran betul-betul merealisasikan penggunaan teknologi bagi para petani.
Karena itu, anggota Fraksi Golkar ini yakin, pengalaman Amran di periode pertama Pemerintahan Jokowi dalam menggerakkan sektor pertanian, bakal memberi dampak signifikan.
Baca juga : Alyssa Daguise, Pamer Kemesraan Dengan Pacar Bule
Anggota Komisi IV DPR Rizki Aprilia berharap kebijakan Amran bakal membuat sektor pertanian menjadi jauh lebih baik. Apalagi, dia melihat menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini, sangat berpengalaman di dunia pertanian.
“Saya lihat sejarah Bapak, pendidikannya, betul-betul memikirkan petani dari lahir kayaknya. Saya harap Bapak betul-betul merealisasikan yang tertunda selama ini konsepnya supaya pertanian kita bisa lebih baik,” harapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya