Dark/Light Mode

Punya Sisa 200 Hari Kerja

Amran Memanusiakan Petani

Kamis, 9 November 2023 07:20 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 dan rencana program dan kegiatan Tahun 2024. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 dan rencana program dan kegiatan Tahun 2024. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Rizki mengapresiasi Amran dan jajaran atas situasi harga gabah yang sangat baik dan menguntungkan bagi petani. Harga tahun ini adalah harga tertinggi dalam sejarah panen raya dan memberi dampak lang­sung terhadap kesejahteraan petani.

Diketahui, harga gabah musim ini menyentuh Rp 7.000 hingga Rp 7.500.

“Saya atas nama petani ingin menyampaikan terima kasih dengan harga yang tinggi ini. Mungkin dalam sejarah kali ini mereka baru merasakan bentuk penghargaan (negara) kepada petani hari ini,” katanya.

Baca juga : Pejabat Rame-rame Mengundurkan Diri

Sementara anggota Komisi IV DPR Alimin Abdullah men­dorong Pemerintah menaikkan anggaran sektor pertanian.

Menurutnya, dukungan anggaran ini sangat penting karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan ke­berpihakan negara pada petani dan penentu makanan jutaan masyarakat Indonesia.

“Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar, yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa Bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibu kota nggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita Pak,” terang Alimin.

Baca juga : KI Pusat Ajak Malaysia Kerja Sama Riset Dan Edukasi Keterbukaan Informasi

Sementara Amran menegaskan, pertanian mengha­dapi tantangan yang semakin kompleks akibat perubahan iklim, konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Selain itu ada dampak dinamika ekonomi global yang berpotensi menimbulkan krisis pangan.

“Setelah melalui usaha keras semua jajaran pertanian di tingkat pusat maupun daerah, sinergi antara kementerian/lembaga dan stakeholders, kita mampu menghadapi dan me­lewati tantangan itu semua,” jelasnya.

Amran mengatakan, realisasi anggaran Kementan tahun 2023, dari total pagu APBN Rp 14,82 triliun, sampai dengan 6 Novem­ber 2023 ini mencapai Rp 9,45 triliun atau 63,77 persen. Dan jika memperhatikan outstanding, kontrak realisasi telah mencapai 73,9 persen.

Baca juga : Alyssa Daguise, Pamer Kemesraan Dengan Pacar Bule

“Dalam sisa waktu dua bulan ini, kami akan terus memper­cepat pelaksanaan program kegiatan dan realisasi sera­pan anggaran secara signifi­kan,” ujarnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 9/11/2023 dengan judul Punya Sisa 200 Hari Kerja, Amran Memanusiakan Petani

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.