Dark/Light Mode

Dino Patti Djalal Di Acara Muda Bersuara

Tahun 2024-2029 Masa Kritis Untuk Atasi Perubahan Iklim

Minggu, 21 Januari 2024 07:20 WIB
Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal. (Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id)
Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal. (Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Pertama, memastikan bahwa pemimpin-pemimpin yang akan dipilih baik di eksekutif maupun legislatif adalah mereka yang peka terhadap masalah peruba­han iklim. Sebab, mereka tidak akan mungkin bisa menjadi me­mimpin bagi Indonesia di masa depan kalau mereka tidak paham ancaman terbesar yang dihadapi bangsa saat ini.

“Dan kalau pemimpin Anda masih belum paham menge­nai hal ini, sampaikan ke dia Anda harus paham kalau Anda mau memimpin Indonesia, dan terutama untuk meraih suara generasi muda,” wantinya.

Kedua, dia mengajak para generasi muda untuk ini mena­namkan mindset dekarbonisasi dalam berbagai aspek kehidu­pan. Para generasi muda su­dah harus mulai menghitung, kegiatan apa saja yang dapat menghasilkan karbon di luar batas kewajaran atau bahkan memperburuk lingkungan.

Baca juga : KAUMM Indonesia: Perubahan Tidak Dapat Dibendung

“Misal membakar sampah. Itu saja sudah sangat buruk bagi upaya dekarbonisasi kita. Kemu­dian, kalau anda mau naik bus ke kantor atau ke kampus, bisa memilih bus listrik. Atau kalau naik motor, bisa mulai beli mo­tor listrik, dan lain sebagainya,” sarannya.

Ketiga, Dino mengajak para generasi muda tidak pernah le­lah untuk selalu mengingatkan lingkungannya mengenai pentingnya Net Zero Future, atau situasi iklim yang aman bagi umat manusia.

“Karena ini sudah masalah survival dan kita ingin ini men­jadi upaya kolektif. Kita semua bertanggung jawab untuk men­jadi bagian dari solusi perubahan iklim,” tambahnya.

Baca juga : Prof Emil Salim: Butuh Total Football Generasi Muda Untuk Cegah Perubahan Iklim

Adapun kegiatan Muda Ber­suara ini meliputi booth/bazar, panel diskusi, orasi, dan aksi iklim dari pemuda untuk men­dukung dan memfasilitasi semangat pemuda dalam aksi iklim dan Pemilu 2024.

Khusus diskusi panel ini ter­bagi atas dua sesi. Sesi pertama bertema Prioritaskan Iklim dalam Pemilu 2024. Pematerinya, yakni Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Khoirunnisa Nur Agustyati, Program Manager FPCI Climate Unit Kiara Putri Mulia, aktivis lingkungan Dayak Laetania Belai Djandam.

Sementara sesi kedua bertajuk Rekam Jejak Iklim Partai Politik Menuju Pemilu 2024. Pema­terinya, Hari Akbar Apriawan, Caleg DPR PKB Dapil Jakarta II Rafif Muhammad Rizqullah, dan Wasekjen DPP PSI Mikhail Gorbachev Dom.

Baca juga : SoKlin Lantai Bekali Orang Tua Cara Bermain Sederhana Untuk Perkembangan Anak

Sejatinya, tiga anggota Komisi VII DPR juga diundang di acara ini, yakni Dyah Roro Esty, Selly Andriani Gantina dan Ratna Juwita Sari. Namun ketiganya berhalangan hadir.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 21/1/2024 dengan judul Dino Patti Djalal Di Acara Muda Bersuara, Tahun 2024-2029 Masa Kritis Untuk Atasi Perubahan Iklim   

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.