Dark/Light Mode

Bamsoet Ajak Para Kontestan Pemilu 2024 Jaga Kondusivitas di Masa Tenang

Sabtu, 10 Februari 2024 20:59 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para kontestan politik dan pendukungnya, dari mulai Capres-Cawapres, Caleg DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, hingga DPD, untuk mengakhiri kampanye terbuka dengan tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian. Sekaligus menyambut masa tenang pada 11-13 Februari 2024 dengan kondusif, sehingga warga bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 dengan nyaman dan aman.

Hari ini, ketiga pasang Capres-Cawapres melaksanakan kampanye akbar terbuka di beberapa tempat berbeda. Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium, Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno, Jakarta, serta Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Solo, dan di Lapangan Pancasila, Semarang.

"Alhamdulilah sejauh ini kondisi kebangsaan masih sangat kondusif. Mari kita jaga agar selama masa tenang, pencoblosan, hingga selesainya rekapitulasi suara dan penetapan pemenang, kondisi kebangsaan masih dalam keadaan kondusif," ujar Bamsoet, dalam kunjungan hari ke-24 di Dapil VII Jawa Tengah, usai silaturahmi ke rumah berbagai tokoh di Kabupaten Purbalingga, Sabtu (10/2).

Baca juga : Skrining Kesehatan Petugas Pemilu untuk Potret Kondisi Kesehatan Nasional

Para tokoh yang didatangi Bamsoet antara lain Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga Sudono, keluarga besar Widji Laksono (putra almarhum Soetarto yang merupakan mantan Wakil Bupati Purbalingga dan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga), serta Keluarga Sambas Purbalingga.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, setelah beberapa bulan berkutat dalam kampanye, menjelaskan visi, misi, program kerja, dan berbagai hal lainnya kepada masyarakat, mulai besok saatnya para kontestan politik untuk cooling down. Memberikan kesempatan kepada rakyat untuk berpikir dengan jernih dalam menentukan pilihannya, tanpa perlu diintervensi oleh kampanye di luar jadwal apalagi dengan menggunakan politik uang.

Bamsoet berpesan, masyarakat harus bisa menjadi pemilih cerdas. Jangan menjual masa depan bangsa hanya karena Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu. Karena jika memilih pemimpin hanya karena uang, risikonya akan mudah ditinggalkan.

Baca juga : Mahasiswa Hingga Rektor Di Jakarta Ajak Jaga Kondusivitas Pemilu 2024

"Dengan menjadi pemilih cerdas, kita bisa menyelamatkan Demokrasi Pancasila agar tidak terjebak dalam demokrasi angka-angka yang menjurus kepada demokrasi komersialisasi dan kapitalisasi, dan berujung kepada oligarki," jelas Bamsoet

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menekankan, TNI-Polri juga harus tetap waspada. Di balik harapan dan upaya mewujudkan Pemilu yang damai, berbagai potensi upaya mengganggu jalannya Pemilu masih tetap ada. Khususnya terkait potensi ancaman terorisme.

Berkaca pada Pemilu 2019, setidaknya ada 6 aksi serangan teror. Peristiwa tersebut tidak boleh terjadi di Pemilu 2024.

Baca juga : Bamsoet Ajak Tokoh Lintas Agama Banjarnegara Tebarkan Pesan Damai di Pemilu 2024

Bamsoet menerangkan, di kondisi Pemilu, semakin membuat teroris dengan mudah memiliki celah dalam melancarkan aksinya. Pembelahan yang terjadi pada Pemilu 2019 dengan terminologi Cebong, Kampret, dan Kadrun, tidak boleh terjadi lagi pada Pemilu 2024.

"Sejarah membuktikan, karena kuatnya ikatan kebangsaan, hingga hari ini Indonesia masih tegak berdiri. Namun kita juga tidak boleh terlena, karenanya kewaspadaan harus tetap dikedepankan," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.