Dark/Light Mode

Mahasiswa Hingga Rektor Di Jakarta Ajak Jaga Kondusivitas Pemilu 2024

Selasa, 6 Februari 2024 16:53 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Jakarta hingga salah satu rektor turut mengajak para warga kampus agar menjaga kondusivitas Pemilu 2024 agar berjalan dengan damai.

BEM juga meminta tidak adanya politik praktis di dalam kampus. Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Dr. Komarudin mengajak seluruh warga di kampus untuk menjaga kondusivitas agar terlaksanakan Pemilu damai.

"Menjelang Pemilu 2024 ini, kami menyerukan kepada semua pihak, warga kampus untuk menjaga kondusivitas untuk terselenggaranya pemilu damai. Kami sebagai rektor mengharapkan kita semua bisa menciptakan kondisi Pemilu damai," kata Komarudin.

Baca juga : Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Banjarnegara Sukseskan Pemilu 2024

Terpisah, sejumlah mahasiswa menyuarakan pernyataan sikapnya dan menginginkan pemilu tahun ini berlangsung damai.n

"Saya Menko Humas Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jayabaya sebagai Koordinator Lapangan Kegiatan Pemilu Damai Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara DKI Jakarta menyatakan sikap kami dalam merespons pemilu tahun 2024 dengan menyerukan seluruh elemen untuk konsisten dalam hal pertama, menjadikan pemilihan umum tahun 2024 terselenggara dengan damai jujur dan adil sebagaimana amanat konstitusi Pasal 22 UUD 1945," ucap mahasiswa.

Kedua, kampus harus secara tegas menolak adanya politik praktis di lingkungan kampus.

Baca juga : PAN Pastikan Usung Kader Di Pilkada 2024

Hal ini sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi nomor 55 tahun 2018 tentang pembinaan ideologi Pancasila dalam kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi.

Mahasiswa juga mengajak untuk menjaga kondusivitas pemilu agar terselenggaranya pemilu yang damai.

"Kami menyadari situasi saat ini cukup panas dengan adanya intrik politik yang berkembang masif sehingga kami secara tegas menyerukan kepada seuruh elemen baik akademisi, KPU, Bawaslu dan sebaliknya untuk konsisten dalam hal yang pertama, menjadikan Pemilihan Umum 2024 terselenggara damai jujur dan adil sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945," serunya.

Baca juga : Bamsoet Ajak Kiai Jaga Iklim Politik Jelang Pemilu 2024

Kemudian, kampus harus secara tegas menolak adanya politik praktis di lingkungan kampus.

“Selanjutnya kami menegaskan untuk saling bahu membahu melawan hoax, SARA dan isu-isu yang dapat memecah belah bangsa kemudian bersama-sama melawan money politik dan mengajak masyarakat agar tidak golput," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.