Dark/Light Mode

Pupuk Subsidi Kembali Jadi 9,55 Juta Ton

Petani Aman, Produksi Naik

Kamis, 14 Maret 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi IV DPR Haerudin. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi IV DPR Haerudin. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Sementara, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulai­man memastikan penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta men­jadi 9,55 juta sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk dari DPR maupun dari Kemenkeu. Hanya saja, petani perlu bersabar karena saat ini Surat Keputusannya belum dikeluarkan.

“Ini kabar baik untuk Petani dalam ratas (rapat kabinet terbatas) dan rakortas (rapat koor­dinasi terbatas) dinaikkan dari 4,7 juta menjadi 9,55 juta. Bapak presiden sudah setujui, Menteri Keuangan juga sudah setuju. Tinggal kita menunggu SK-nya saja,” ujar Amran.

Selain pupuk, Amran juga memastikan, Pemerintah juga sudah menyetujui Anggaran Belanja Tambahan atau ABT sebesar Rp 5,8 triliun untuk mengantisipasi dampak El Nino melalui program solusi cepat seperti pompanisasi dan per­benihan.

Baca juga : Peta Pemangkasan BUMN Sudah Ideal

“ABT Rp 5,8 triliun itu juga sudah disetujui, mudah-mudahan realisasinya dalam waktu dekat karena ini untuk mengantisipasi dampak El Nino yang memiliki tekanan luar biasa sehingga luas tanah kita menurun kurang lebih 26 persen,” katanya.

Amran mengatakan, pihaknya akan menggalakkan program pompanisasi di sungai-sungai yang besar seperti di Sungai Bengawan Solo untuk meningkatkan indeks pertanaman dari satu menjadi dua bahkan men­jadi tiga kali dalam setahun.

Sementara, Ketua Komisi IV DPR Sudin meminta penyaluran pupuk mendapat pengawasan ketat agar tidak terjadi tindak pidana maupun penyelewengan lainya.

Baca juga : Zulhas: Musim Tanam Dan Panen Bergeser

“Komisi IV menyetujui dan meminta Kementerian Keuangan melalui kementan untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton dengan catatan pengawasan dalam penyaluran dan pendis­tribusiannya harus ditingkatkan sehingga tidak terjadi penyelewengan,” jelasnya.

Anggota Komisi IV DPR Sulaiman Hamzah mengapresiasi solusi cepat Kemen­terian Pertanian dalam mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino dengan membuat program pompanisasi. Langkah itu jalan keluar dari persoalan yang diha­dapi saat ini.

“Sawah banyak yang gagal apalagi mengharapkan panen. Nah, pompanisasi saya kira jalan keluar yang baik untuk mengatasi kesulitan kita saat ini. Karena tanpa air kita tak bisa tanam,” terangnya.

Baca juga : Ayo Dong Gercep Benahi Kabel Udara Berantakan

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 14/3/2024 dengan judul Pupuk Subsidi Kembali Jadi 9,55 Juta Ton, Petani Aman, Produksi Naik 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.