Dark/Light Mode

Pemilu Aman Dan Kondusif, Ketua Komisi 1 DPR Apresiasi Kinerja TNI-Polri-BIN

Kamis, 21 Maret 2024 15:41 WIB
Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid (kanan) ngobrol santai bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Komisi I DPR. (IST)
Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid (kanan) ngobrol santai bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Komisi I DPR. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid mengapresiasi dukungan dan kinerja dari pihak TNI-Polri serta Badan Intelijen Negara (BIN) dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu sampai pengumuman penetapan hasil Pemilu 2024 yang berjalan aman dan kondusif.

"Sebagai mitra kerja di DPR RI, tentunya Komisi 1 DPR RI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak terutama TNI, Polri dan BIN serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi positif. Mulai dari pengamanan penyelenggaraan pemilu sampai dengan pengumuman penetapan hasil Pemilu 2024 yang berjalan aman dan kondusif serta tepat waktu," kata Meutya Hafid dalam keterangannya kepada wartawan usai memimpin rapat dengan Panglima TNI dan BIN serta seluruh jajaran KSAD, KSAL dan KSAU di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (21/3).

Baca juga : Wakil Ketua Komisi X DPR Luncurkan Buku Darurat Literasi di Perpusnas

Meutya Hafid yang juga Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan kerja bersama berbagai stakeholder, yang salah satunya melibatkan peran TNI-Polri serta BIN.

“Kesuksesan pemilu tidak bisa diklaim satu pihak, tapi saya bisa mengatakan bahwa kesuksesan pemilu tersebut salah satunya karena efektivitasnya pelaksanaan tugas keamanan yang diemban oleh TNI-Polri serta BIN," ujarnya.

Baca juga : Pemilu di Jabar Aman, Bey Machmudin Apresiasi Kerja Kolekif Bupati dan Wali Kota

Sementara itu, penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU, harus disikapi dengan demokratis.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasiional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga mengatakan bahwa kalah dan menang merupakan hal yang wajar dalam politik, sehingga ia mengajak masyarakat untuk dapat beranjak atau "move on".

Baca juga : Pemilu 2024 Kondusif, ALFI Ingin Presiden Terpilih Bangun Logistik Murah

"Kalau nanti ada yang merasa tidak puas, atau ada yang merasa keberatan kan ada mekanisme lain, yakni Mahkamah Konstitusi," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.