Dark/Light Mode

Sidang Tahunan MPR Dilaksanakan Bersamaan Sidang Bersama DPR-DPD

Senin, 29 Juli 2024 17:44 WIB
Rapat Pimpinan MPR, di Jakarta, Senin (29/7/2024). (Foto: Dok. MPR)
Rapat Pimpinan MPR, di Jakarta, Senin (29/7/2024). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Format Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 masih diselenggarakan bersamaan dengan Sidang Bersama DPR-DPD, yang dilaksanakan pada 16 Agustus, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya pasca Covid-19. Format ini diharapkan menjadi yang terakhir kali diterapkan, sehingga pada MPR, DPR, dan DPD periode 2024-2029, pelaksanaan Sidang Tahunan MPR bisa kembali dilaksanakan terpisah dengan Sidang Bersama DPR-DPD.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, dasar hukum penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR antara lain, Pasal 2 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, bahwa MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibu Kota Negara. Lalu, Pasal 152 Ayat (1) Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib MPR, bahwa untuk menjaga dan memperkokoh kedaulatan rakyat, MPR dapat menyelenggarakan sidang tahunan dalam rangka mendengarkan laporan kinerja lembaga negara kepada publik tentang pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta diperkuat melalui konvensi ketatanegaraan.

"Sesuai ketentuan Tata Tertib, ke depannya Sidang Tahunan MPR bisa fokus mendengarkan laporan tahunan kinerja lembaga Kepresidenan, MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan KY, sebagaimana pernah dilakukan dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2004," ujar Bamsoet, usai Rapat Pimpinan MPR, di MPR, Jakarta, Senin (29/7/2024). Hadir para Wakil Ketua MPR antara lain, Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Amir Uskara, dan Fadel Muhammad.

Baca juga : Pekerja Rumah Tangga Butuh Payung Hukum

"Melalui Sidang Tahunan MPR, kata Bamsoet, rakyat bisa mendengar dan mengetahui apa saja yang sudah dijalankan berbagai lembaga negara dan juga lembaga kepresidenan selama setahun terakhir. "Sehingga bisa mewujudkan transparansi dan akuntabilitas sekaligus mendewasakan demokrasi kita sekaligus bisa dijadikan ajang bagi lembaga negara dan kepresidenan untuk unjuk prestasi kepada rakyat," ujar Bamsoet.

Dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2024, Bamsoet akan menyampaikan pidato yang membahas berbagai hal. Seperti pentingnya memaknai HUT ke-79 Indonesia secara filosofis, yuridis, penekanan pada fungsi Empat Pilar, serta apresiasi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Lalu, ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, sekaligus harapan terhadap pemerintahan yang akan datang dan program unggulan pemerintahan periode 2024-2029.

Pidato Bamsoet juga akan menyoroti peran Indonesia dalam menjaga stabilitas nasional melalui gagasan Pokok-Pokok Haluan Negara. Lalu perwujudan pelaksanaan wewenang dan tugas MPR melalui kegiatan Silaturahmi Kebangsaan kepada para tokoh bangsa.

Baca juga : Konsolidasi Kepemudaan, BePro Jakarta Siap Sukseskan Silatnas Bersama Prabowo

"Sekaligus pandangan terhadap berbagai isu aktual regional dan global seperti tantangan sektor pertanian, sempitnya lahan pertanian, mahalnya biaya produksi, tantangan bidang teknologi, ketimpangan digitalisasi, tantangan keamanan siber, peretasan data nasional, tantangan bidang energi dan transisi energi fosil ke energi terbarukan," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, selain Sidang Tahunan MPR, di Agustus ini MPR juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Antara lain Seminar Konstitusi tentang Quo Vadis MPR. Seminar membahas secara mendalam tentang peran dan fungsi MPR, baik dalam tataran ideal maupun dalam tataran realita pasca empat kali amandemen konstitusi.

MPR juga akan menyelenggarakan Peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2024, serta Fun Walk pada 31 Agustus 2024. Peringatan Hari Konstitusi menjadi momen untuk mengimplementasikan konstitusi dengan sungguh-sungguh. Tidak cukup hanya memiliki konstitusi yang baik di atas kertas, tetapi juga mengimplementasikan dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti seluruh anak bangsa harus selalu menegakkan supremasi hukum, menjunjung tinggi prinsip checks and balances, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara.

Baca juga : Tidak Pernah Dinyatakan Bersalah Oleh Dewan Kehormatan DPD

"Dalam Fun Walk, akan terdapat beragam acara hiburan yang diselenggarakan agar MPR senantiasa dekat dengan rakyat. Salah satunya Stand Up Comedy Kebangsaan yang sudah menjadi ciri khas MPR selama ini. Hal ini memberikan sekaligus membuka kesempatan kepada para komika stand up comedy agar bisa sukses. Seperti para alumninya, yakni Kiki Saputri, Marshel Widianto, Aji Pratama, dan lainnya," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.