Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bukan Sekadar Pindahkan Orang
Transmigrasi Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Jumat, 8 November 2024 07:15 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Transmigrasi menjadi salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dengan dibentuknya Kementerian Transmigrasi. Namun, perlu ada pembenahan agar program tersebut tidak mengalami masalah.
Ketua Komisi V DPR Lasarus mengingatkan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman memprioritaskan revitalisasi kawasan transmigrasi yang telah lama terabaikan. Selain itu, lakukan transmigrasi lokal sebelum mempertimbangkan untuk membawa transmigran dari luar daerah.
Menurut dia, terbengkalainya kawasan transmigrasi membuat banyak transmigran kembali ke daerah asal atau bisa juga lantaran lemahnya dukungan pemerintah. Salah satu contoh adalah kawasan gambut sejuta hektare di Kalimantan Tengah. Lokasi transmigrasi ini kini sudah sepi karena tidak ada pembinaan berkelanjutan.
“Kami prihatin ketika kawasan transmigrasi ini tidak lagi mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Ada banyak kawasan transmigrasi yang penduduknya sudah mulai berkurang,” ujarnya di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Lasarus menilai, revitalisasi kawasan transmigrasi dapat menciptakan tempat-tempat pertumbuhan ekonomi baru. Impian ini mestinya bisa diwujudkan. Lokasi transmigrasi bisa mensejahterakan rakyat di sana. Selain itu, kualitas kawasan yang sebelumnya ditinggalkan juga perlu ditingkatkan.
Baca juga : Penderita AIDS Di DKI Tertinggi Di Indonesia
Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya memanfaatkan transmigrasi lokal terlebih dahulu sebelum mendatangkan transmigran dari luar daerah.
“Ini perlu koordinasi dengan Pemerintah Daerah, pemangku kepentingan tokoh masyarakat dan tokoh adat,” imbuhnya.
Anggota Komisi V DPR Fadholi mengusulkan agar model transmigrasi didesain dengan pendekatan berbasis kemampuan atau keterampilan.
Selain itu, model transmigrasi yang sudah ada harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan daerah yang akan dikembangkan.
Dia mengatakan, saat ini banyak orang yang memiliki keterampilan, tetapi terbatas oleh akses lahan. Karena itu, transmigrasi disarankan tidak hanya memindahkan orang, tetapi juga memastikan mereka memiliki keahlian yang bermanfaat bagi daerah yang dituju.
Baca juga : Si Ular Besar Kubur Mimpi The Gunners
Dia lalu mencontohkan pembukaan bengkel atau keahlian dalam bidang lain yang relevan dengan kebutuhan daerah tersebut.
“Sekarang banyak sekali orang-orang yang punya skill tetapi lahannya terbatas,” katanya.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyampaikan, salah satu fokus utama kementeriannya adalah mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Air.
“Fokus utama kami bukan lagi sekadar memindahkan orang yang di masa lalu sering diplesetkan menjadi ‘hanya memindahkan kemiskinan dari tempat lama ke tempat yang baru’. Tetapi ke depan, kami ingin sungguh-sungguh bekerja dengan segenap hati untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Pada tahap awal, pihaknya akan fokus melakukan revitalisasi sekitar 45 kawasan transmigrasi, sebagaimana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Revitalisasinya itu dalam bentuk peningkatan sarana-prasarananya.
Baca juga : Lanjutan Pertandingan NBA, Warriors Hancurkan Celtics
Kemudian, pendidikan dan kesehatannya, hal-hal yang memang perlu dilengkapi. Dengan demikian, orientasinya itu kepada kesejahteraan, bukan lagi kepada perpindahan penduduknya dulu. “Tapi fokusnya dulu adalah kepada kesejahteraan,” pungkas Iftitah. n OSP
Sebelum kasus menghamili Wenny, Rezky juga menghadapi kasus video syur. Diduga, dia sedang VCS (Video Call Sex) dengan wanita bule asal Rusia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya