Dark/Light Mode

Sebulan Buron, Harun Masiku Masih Hidup?

Senin, 3 Februari 2020 07:31 WIB
Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku. (Foto: Istimewa)
Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah hampir sebulan, Harun Masiku buron. Hingga kemarin, jejak politisi PDIP tersangka kasus suap mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, itu belum diketahui. Semoga Harun masih hidup, sehat, dan segera menyerahkan diri.

Sejak OTT Wahyu, Rabu siang, 8 Januari, Harun seperti ditelan bumi. KPK mengaku sempat menggendus keberadaan Harun, Rabu malam, 8 Januari, di sekitaran Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, setelah itu, KPK kehilangan jejak. Selama tiga pekan lebih, KPK sudah mendatangi banyak lokasi untuk mencari Harun. Kerja sama dengan Polisi sudah dijalin. Namun, hasilnya, semua nihil. Jangankan menangkap Harun, jejaknya saja tidak diketahui.

Plt Jubir KPK, Ali Fikri memastikan, KPK tidak putus asa. KPK akan terus memburu Harun. Hanya saja, Ali menyebut, hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan terkait keberadaan Harun.

Baca juga : Di Depan Kiai Maruf, Kiai Said Masih Galak

“Nanti kalau ada update, pasti saya kabari,” kata Ali, saat dikonfirmasi, kemarin. Ali mengklaim, KPK bersama aparat kepolisian masih terus berupaya dengan berbagai cara untuk membekuk Harun. Ia optimis, Harun akan tertangkap.

“Ini hanya soal waktu, kapan kami bisa menemukan yang bersangkutan dan menangkap, serta membawa ke KPK untuk dimintai pertanggungjawaban secara hukum,” ucanya.

Untuk memaksimalkan upaya pencarian Harun, tambah Ali, pihaknya memajang informasi Daftar Pencarian Orang (DPO) pada website KPK.

KPK berharap masyarakat yang tahu keberadaan Harun segera melapor ke KPK. Bisa via surat atau nelpon langsung ke call center KPK di 198.

Baca juga : Sebelum Pensiun, Messi Bisa Pindah Ke Liverpool

Sulitnya KPK menangkap Harun bikin ICW gemes. Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menilai, kinerja KPK era Firli Bahuri mengalami banyak penurunan. Paling kentara, KPK lambat menemukan Harun.

Padahal, dipastikan, Harun sudah berada di Tanah Air sejak 7 Januari. Bukan di luar negeri seperti yang disampaikan Imigrasi sebelumnya. Kurnia menilai, KPK sekarang tidak seperti dulu. Yang kerjanya cepat dan terukur.

Sekarang, bukan hanya lambat, KPK juga sangat mudah percaya omongan Menkumham, Yasonna Laoly, tanpa melakukan proses verifikasi lebih lanjut.

Malah, lanjut dia, Firli Bahuri terkesan pasrah menangani kasus ini dengan mengatakan, "ya kalau Anda tahu di mana, kasih tau saya". "Pernyataan seperti itu tidak pantas keluar dari mulut Pimpinan KPK," kata Kurnia, kemarin.

Baca juga : 42 Tahun, Buffon Masih Ogah Pensiun

Kurnia menilai, bukan hal rumit bagi KPK untuk menangkap Harun. Soalnya, Harun dipastikan berada di Tanah Air. Beda misalnya kalau berkeliaran di luar negeri. “Kami nilai dia (Firli) belum paham betul bagaimana kinerja KPK selama ini,” kritiknya lagi.

Belum tertangkapnya Harun juga jadi sorotan warganet. Sejumlah pegiat dunia maya ikutan heran. Seperti diungkapkan polisi Demokrat Ferdinand Hutahahean di akun Twitter miliknya. "Kenapa Harun Masiku belum ketangkap ya?" cuit @FerdinandHaean2.

Sejumlah followernya menanggapi cuitan itu dengan komentar beragam. Ada yang serius, ada yang menyindir. "Dilindungi rezim," tulis Djamaludin Malik. "Punya ilmu halimun," timpal @adejubaedi1972.

Sebelumnya, Ferdinand juga menanyakan kondisi Masiku. "Masiku kira-kira masih hidup nggak. Jangan-jangan sudah tiada. Kalau hilang begini kan bisa saja sudah betul-betul tiada," ucapnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.