Dark/Light Mode

Soal Kartu Prakerja, Supriansa: Jangan Berpikir Negatif Ke Pemerintah

Kamis, 30 April 2020 13:38 WIB
Anggota Fraksi Golkar DPR, Supriansa. (Foto: ist)
Anggota Fraksi Golkar DPR, Supriansa. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Supriansa meminta, rekan-rekannya di parlemen tidak selalu berpikir negatif terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk tangani dampak pandemi corona (covid-19). Salah satunya mengenai program kartu prakerja.

Hal tersebut tanggapan Supriansa terkait banyaknya pertanyaan dan permintaan ke KPK untuk mengawasi dan menyelidiki program kartu prakerja saat rapat kerja dengan pimpinan KPK, Rabu (29/4). 

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Pelototi Stok dan Distribusi Pangan

“Seharusnya kita memberi dukungan untuk mengatasi sejumlah masalah yang muncul. Jadi jangan berpikiran negatif,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Kamis (30/4).

Menurut dia, kalau toh masih ada yang nakal atau nekat mengambil keuntungan secara melawan hukum dalam sejumlah program pemerintah terkait bantuan corona, maka kita percayakan aparat penegak hukum untuk memprosesnya. “Sikap fraksi partai Golkar jelas adalah memberi dukungan kepada pemerintah untuk menjalankan segala program kerakyatan seperti kartu prakerja yang di gagas pemerintah saat ini,” ujarnya.

Baca juga : Dampak Corona bagi Industri Penerbangan Lebih Dahsyat dari Krisis 2008

Menurut dia, saat ini pendaftar kartu prakerja sudah mencapai 8,4 juta. Sementara yang baru terkena PHK sekitar 1,6 juta. Itu artinya kartu prakerja adalah harapan masyarakat di tengah pandemik corona ini. 

“Jadi buang dulu jauh-jauh pikiran negetif kita terhadap pemerintah. Karena di negara manapun tidak ada pemerintah yang berniat jahat kepada rakyatnya,” katanya.

Baca juga : Bamsoet: Traditional Chinese Medicine Perlu Diberi Ruang Lebih Besar di Dunia Medis

Justru, kata eks Wabup Soppeng ini, pemerintah selalu berpikir untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyatnya. Dia juga berharap kepada seluruh partai koalisi pendukung pemerintah mari saling menguatkan bukan saling melemahkan dalam perjuangan untuk rakyat. 

“Buang dulu kepentingan politik mari kita berbuat untuk kepentingan rakyat. Demi kebutuhan hidup masyarakat maka itulah hukum yang tertinggi,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.