Dark/Light Mode

Ketersediaan Sembako Jurus Ampuh Menang Lawan Corona

Sabtu, 2 Mei 2020 22:42 WIB
Anggota DPD RI Fahira Idris
Anggota DPD RI Fahira Idris

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komite II DPD Fahira Idris meminta pemerintah mewanti-wanti benar peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) bahwa ada potensi darurat pangan di seluruh dunia akibat pandemi corona. 

Menurut Fahira, peringatan ini tak bisa diabaikan. Soalnya, penyebaran virus ini benar-benar telah menganggu produksi dan rantai distribusi pangan. Baik dalam skala lokal (dalam sebuah negara) maupun skala internasional. 

Senator Jakarta ini minta jangan sampai di Indonesia terjadi darurat pangan. Alasannya, ketersediaan sembako jadi salah satu kunci jika ingin memenangkan perang melawan corona. 

Baca juga : Kementan Terus Pantau Ketersediaan Dan Distribusi Pangan di Daerah

“Karena itu berbagai strategi harus kita ditempuh agar tidak terjadi defisit, kelangkaan apalagi sampai darurat pangan. Ini harus jadi concern semua negara di dunia. Termasuk Indonesia tentunya,” ujar Fahira Sabtu (2/5) . 

Menurut Fahira, dengan jumlah penduduk dan wilayah geografis yang begitu luas, mencukupi pangan bagi masyarakat bukan tantangan mudah bagi Indonesia. Terlebih kita masih mengandalkan impor sejumlah bahan pangan karena produksi di dalam negeri belum mencukupi permintaan. 

Kurang meratanya distribusi bahan pangan juga harus menjadi perhatian khusus untuk menjamin ketersediaan di setiap wilayah terjaga. 

Baca juga : Lusa, Pemain La Liga Dites Corona

“Tentunya agar ini tidak terjadi, kita harus cepat mendeteksi kondisi pangan saat ini dan prediksi ke depan. Kemudian merespon dan bergerak dengan cepat, susun langkah-langkah antisipasi dan formulasi solusi untuk menangkal agar tidak terjadi krisis pangan. Jika di sebuah daerah misalnya ada komoditas pangan yang defisit, salah satu solusinya bisa menyuplai bahan pangan dari daerah lain yang kebetulan surplus,” ujar Fahira.

Selain itu, sambung Fahira, pandemi yang terjadi saat ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk memformulasikan kembali konsep ketahanan pangan nasional agar tetap kuat terhadap terpaan krisis baik wabah ataupun ancaman lain. 

Salah satu yang perlu kita pikirkan ulang adalah bagaimana semua pemangku kepentingan sungguh-sungguh mencegah masifnya konversi lahan pertanian diakibatkan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan industri. Bagaimanapun juga, ketersedian lahan adalah syarat utama ketahanan pangan. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.