Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPK Buka Ruang Investigasi

DPR Desak Anggaran Kartu Pra Kerja Diaudit

Sabtu, 6 Juni 2020 07:54 WIB
Anggota Timwas Covid-19 DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. (Foto: IG@cucunsyamsurijal)
Anggota Timwas Covid-19 DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. (Foto: IG@cucunsyamsurijal)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Timwas Covid-19 DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigatif terhadap program pelatihan online dalam Kartu Pra Kerja.

Cucun merasa audit ini penting untuk mencegah kebocoran dalam penganggaran bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah untuk Covid-19. Politikus PKB ini mengatakan, anggaran yang digelontor kan pemerintah untuk Covid-19 sedapat mungkin dievaluasi lebih dulu. Apalagi anggaran ini cukup besar dan tersebar di banyak kluster.

Baca juga : Melani dan Ali Berikan Bantuan Untuk Warga Korban Kebakaran

Untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) saja terdiri dari 11 kluster, tidak seberapa dibandingkan program sosial safety net yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 172 triliun. “(Program PEN) ini ada dukungan konsumsi, subsidi bunga, insentif perpajakan, subsidi BBM, kemudian BUMN saja itu hampir Rp 110 triliun, belum dukungan untuk pemda, kredit modal kerja, UMKM, PMN Penyertaan Modal Negara).

"Kami, Timwas (jika didukung data audit BPK), mungkin gigitannya bisa lebih dari Timwas Century. Yang penting bagai mana supporting data dari BPK,” kata Cucun dalam rapat kerja Timwas Covid-19 DPR bersama Pimpinan BPK, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional LAN Gali Strategi 8 Negara Hadapi Wabah Covid-19

Cucun melihat, tim auditor BPK cukup tangguh. Karena itu, dia mengapresiasi berbagai audit yang dilakukan BPK sudah cukup banyak ditindaklanjuti secara hukum oleh aparat penegak hukum, salah satunya di Jiwasraya Gate. Tak sedikit kasus korupsi bisa dibongkar karena auditor BPK diisi anak anak muda yang energik.

“Saya apresiasi betul, top, terus lanjutkan karena bangsa ini harapkan audit di bapak-bapak. Saya bicara Kartu Pra Kerja saja kemarin, teman-teman di KPK mau gimana melakukan penyelidikan kalau tak ada audit di BPK dan kami juga di Timwas merasa butuh audit di BPK itu,” katanya.

Baca juga : 5 Dirut BUMN Karya Dirombak, Deddy Sitorus Anggap Tour of Duty

Karena itu, Cucun meminta supporting BPK agar Timwas Covid-19 bisa bekerja maksimal. Bagaimana pun, DPR dan BPK punya kepentingan sama, diamanahkan oleh negara untuk mengabdi dan berbakti untuk rakyat dan mencegah kebocoran keuangan negara dalam pandemi Covid-19 ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.