Dark/Light Mode

Supaya Proses Belajar di Masa Pandemi Tak Terganggu

Gus Jazil Minta Pemerintah Sediakan Fasilitas Internet Untuk Sekolah

Jumat, 26 Juni 2020 12:44 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid agar menyediakan fasilitas internet bagi sekolah di masa pandemi Covid-19. Hal ini penting, agar proses belajar tak terganggu.

Menurutnya, mencari ilmu merupakan suatu tuntunan hidup yang wajib ditempuh manusia dari ayunan hingga liang lahat. Dengan ilmu, seseorang bisa sukses hidupnya, karena ilmu dapat mengangkat derajat hidup seseorang. "Sekolah boleh libur. Menuntut ilmu atau belajar harus tetap berjalan,” kata Gus Jazil, sapaan Jazilul.

Seperti halnya di negara lain, dunia pendidikan di Indonesia juga terdampak pandemi Covid-19. Proses belajar jadi terganggu, akibat adanya larangan berkerumun. Sebagai gantinya, proses pendidikan pun dilakukan melalui sistem jarak jauh, seperti lewat online.

Baca juga : Pekerja Migran Pulang Kampung, Gus Jazil Minta Pemerintah Siapkan Lapangan Kerja

Untuk itu, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu menegaskan, agar pemerintah tanggap memberi pelayanan publik dalam masa new normal di bidang pendidikan. Salah satunya, memberikan layanan penyediaan internet. 

“Kita butuh jaringan komunikasi yang bagus. Dengan jaringan yang bagus dan ketersediaan internet, proses belajar tetap berlangsung," katanya.

Dia mengaku sedih, ketika proses pendidikan selama masa PSBB, stay at home, work from home, terganggu. Gus Jazil bilang, bila hal itu terus terjadi, satu generasi bisa hilang. Padahal, maju atau tidaknya suatu bangsa, sangat ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM)-nya. 

Baca juga : Terapkan Protokol Kesehatan, Gus Jazil Minta Kemenag Turun Tangan Bantu Pesantren

“Selama masa pandemi Covid-19, anak-anak jadi kekurangan asupan pendidikan,” ujarnya. Namun begitu, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mengajak semua untuk mengambil hikmah dari wabah Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020. Dengan adanya wabah,.manusia dituntut untuk hidup bersih.  “Bersih badan dan lingkungan,” paparnya. 

Untuk mengatasi Covid-19, di saat vaksin belum ditemukan, Gus Jazil meminta semua untuk waspada. Diharapkan semua mematuhi aturan protokol kesehatan yang diberlakukan. Dicontohkan, aktivitas di Komplek Parlemen sudah menerapkan protokol kesehatan. “Namun yang sifatnya kerumunan masih kita hindari. Meski hidup dalam masa pandemi, kita jangan kehilangan produktivitas,” ucapnya.  

Gus Jazil menilai, paling penting dalam masa pandemi Covid-19, adalah penanganannya. “Jangan sekadar membuat konferensi pers tentang perkembangan jumlah orang tertular,” ucapnya.

Baca juga : Pasangan Calon Diminta Kompak Melawan Hoaks

Untuk menyatakan daerah itu merah atau hijau, ia mengusulkan wilayah yang diukur adalah luasan kecamatan. Kalau wilayah yang diukur kabupaten, akan merugikan masyarakat. “Dengan demikian tidak semuanya ditutup,” ungkapnya.

Hal demikian diusulkan, sebab ada wilayah-wilayah kecamatan yang berada dalam kabupaten zona merah, masuk kategori zona hijau. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.