Dark/Light Mode

Salurkan Paket Sembako Premium

Bamsoet Minta Pemerintah Beri Potongan Harga BBM untuk Sopir Taksi

Senin, 4 Mei 2020 16:25 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) saat menyerahkan bantuan untuk para sopir taksi. (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) saat menyerahkan bantuan untuk para sopir taksi. (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerak BS dan Relawan 4 Pilar kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada kelompok masyarakat yang profesinya ikut terdampak Covid-19. Kali ini bantuan diberikan kepada para sopir taksi yang mengandalkan pendapatan harian. Bantuan ratusan paket sembako berisi beras premium, mie instan, minyak goreng, teh, susu, kecap, kornet, sabun, serta hand sanitizer Mandom.

"Pendapatan sopir taksi yang sebelumnya sudah bersaing dengan taksi online, kini juga harus tergerus akibat Covid-19. Jika hari biasa, mereka masih bisa mengandalkan konsumen perkantoran. Otomatis dengan berlakunya PSBB, pendapatan mereka jauh berkurang. Uluran tangan dari kita semua akan sangat membantu mereka mengarungi hari-hari di tengah pandemi Covid-19. Minimal, mereka tak perlu khawatir untuk makan sehari-hari," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menyerahkan bantuan kepada Serikat Sopir Taksi Blue Bird, di Jakarta, Senin (4/5). Penyerahan bantuan ini juga dihadiri para direksi, ketua serikat pekerja Taksi Bluebird, serta Wakil Ketua dan Sekjen Gerak BS Amriyati dan Ratu Dian.

Baca juga : Pendidikan Kena Imbas Corona, Pemerintah Jangan Ragu Kasih Stimulus

Bamsoet menambahkan, bantuan dan perhatian pemerintah juga sangat dibutuhkan. Salah satunya dalam bentuk pemotongan harga BBM bagi pengemudi taksi.

Mantan Ketua DPR ini menerangkan, kehadiran Covid-19 turut membuka mata semua pihak bahwa betapa masih rapuhnya sistem jaminan sosial dan sistem kesehatan nasional. Memang semua negara dunia tidak siap menghadapi pandemi Covid-19. Tapi, ada satu hal yang membedakannya, yakni kesigapan aparatur dan lembaga negara.

Baca juga : Pemerintah Siap Terima Kedatangan Pekerja Migran Kita

"Untuk Indonesia, kita patut bersyukur semangat gotong royong Pancasila yang digaungkan para pendiri bangsa, ternyata masih tetap hidup dalam sanubari semua elemen bangsa. Semangat gotong royong itulah yang kini menyelamatkan bangsa Indonesia dari keterpurukan akibat Covid-19," terang Bamsoet.

Khusus bagi dunia usaha seperti taksi konvensional layaknya Blue Bird, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini meminta managemen kreatif dan adaptif melakukan terobosan. Jika tak bisa mengandalkan konsumen perkantoran akibat PSBB, managemen bisa mendorong kerja sama dengan berbagai rumah sakit untuk memfasilitasi antar jemput dokter dan tenaga kesehatan. Sehingga keselamatan dan keamanan mereka terjamin, para sopir taksi juga tetap bisa mendapat penghasilan.

Baca juga : Metland Salurkan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Bekasi

"Kerja sama juga bisa dilakukan dengan kantor-kantor yang bergerak di industri kesehatan, telekomunikasi serta industri lainnya yang masih diizinkan beroperasi ditengah PSBB. Para karyawannya yang harus tetap bekerja namun tak bisa menggunakan kendaraan umum, bisa menggunakan antar jemput taksi. Mereka pasti tertarik, apalagi jika ada diskon khusus dari managemen taksi. Di saat pandemi seperti ini, rasanya tak apa-apa mengorbankan marjin keuntungan. Terpenting aktifitas kantor tetap berjalan, para sopir taksi tetap mendapatkan pendapatan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.