Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tenaga Medis Berguguran Karena Covid-19

Senayan: Dengan Segala Hormat, Ambillah Langkah Revolusioner

Rabu, 2 September 2020 06:29 WIB
Anggota komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati. (Foto: Instagram)
Anggota komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta pemerintah mengambil langkah revolusioner dan eksponensial guna menekan jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang gugur saat berjuang melawan Covid-19.

Baca juga : Sudah On The Track, Sektor Keuangan Butuh Pengawasan Terintegrasi

Anggota komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan, kehilangan dokter dan tenaga kesehatan (nakes) adalah kehilangan aset besar bangsa. “Sementara, penambahan orang terkonfirmasi positif terus mencetak rekor baru dan sama sekali belum menunjukkan tren penurunan secara nasional sejak kasus pertama diumumkan Maret lalu,” kata Mufida, kemarin.

Baca juga : Puan Maharani : 6 RUU Tuntas Dibahas Dan Jadi Undang-undang

Mufida menyebut data dari Pandemic Talks menyebut Indeks Pengaruh Kematian Nakes (IPKN) karena Covid-19 di Indonesia mencapai 223. artinya, Indonesia memiliki dampak kematian nakes terburuk di dunia.

Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Jamin Ruang Partisipasi Rakyat Dalam Pembahasan RUU

“Ini bukan alarm kebakaran lagi, ini sudah alarm tsunami. Semua komponen bangsa harus bangun dari zona amannya, bahwa seolah kita tidak apa-apa. Bahwa ekonomi jauh lebih pen ting dari kesehatan. Jangan lagi Pemerintah menyebut wafatnya nakes kita karena tidak disiplin. adakah empati di sana?” jelas Mufida.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.