Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pupuk Langka, Hama Serang Lahan Petani

Komisi IV Ingatkan Kementan Ancaman Kelangkaan Pangan

Rabu, 23 September 2020 07:20 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Djohan.  (Istimewa)
Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Djohan. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi IV DPR mempertanyakan performa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. K

omisi IV DPR mencatat, di saat petani tengah memasuki musim tanam, pupuk malah langka. Serangan hama mulai banyak terjadi. Harga gabah naik signifikan. Penyuluh pertanian juga kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca juga : Muhaimin: Butuh Sinergitas untuk Bendung Gelombang PHK di Masa Pandemi

Senayan khawatir, jika masalah ini terus berlarut, kelangkaan akan pangan terjadi tahun depan. Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Djohan mengaku banyak mendapat keluhan dari petani saat kunjungan kerja di banyak daerah.

Keluhan itu kebanyakan adalah masalah kelangkaan pupuk. Menurutnya, petani menjerit karena saat menghadapi musim tanam baru Oktober ini, pupuk malah menghilang.

Baca juga : Soal Kisruh Impor Bawang Putih, DPR Kudu Rapat Bareng Mendag Dan Mentan

Untuk itu, dia mendesak Kementerian Pertanian (Kementan) agar masalah pupuk ini bisa segera dituntaskan.

“Saya meminta Kementan memastikan masa tanam di akhir tahun ini, sudah ada kepastian bahwa di Oktober ini para petani sudah bisa mendapatkan pupuk,” kata Daniel dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.