Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan mengingatkan pemerintah untuk tidak main-main dengan kesabaran petani yang saat ini kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Jangan sampai, gara-gara pupuk, petani beramai-ramai geruduk Senayan. Menurut Johan, saat ini pemerintah menganggap seakanakan persoalan pupuk telah selesai.
Tapi faktanya, pupuk saat ini sudah langka. Banyak petani sudah mulai mikir-mikir menunda musim tanam lantaran sama sekali tidak mendapatkan pupuk.
Baca juga : Langgar Aturan PSBB, 25 Perkantoran di Jakpus Ditutup Sementara
“Apalagi di daerah pemilihan saya yang minim irigasi. Kami hanya andalkan rahmat dari Allah dengan datangnya hujan. Hari ini petani-petani di Sumbawa sedang memperbaiki pagarnya untuk persiapan tanam, tapi belum berani membajak karena persoalan pupuk,” kata politisi PKS daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.
Pemerintah, kata dia, telah menerapkan kebijakan Kartu Tani sebagai alat untuk menebus pupuk subsidi. Pemerintah telah mencetak sebanyak 4 juta Kartu Tani untuk disebar ke kalangan petani yang berhak berdasarkan kebutuhan.
Dari total kartu tersebut yang telah disalurkan ke petani telah mencapai 55 persen. Sayangnya, yang telah digunakan ke petani baru mencapai 13 persen. “Apa persoalannya? Berarti ada persoalan di data,” katanya.
Baca juga : Awas, 224 Petahana Setir ASN
Menurut dia, rendahnya penggunaan Kartu Tani ini sangat fatal karena sama saja menunjukkan bahwa petani kesulitan mengakses pupuk bersubsidi.
Dia pun meminta agar sebelum kebijakan ini diterapkan, pemerintah sebaiknya membuat pilot project.
“Saran saya, jangan sampai batas kesabaran petani ini tidak bisa kita bendung seperti buruh yang akan mengepung Senayan ini. Karena kalau ada satu pihak mau gunakan petani ini, habis Indonesia. Jangan main-main dengan pupuk. Pupuk ini kebutuhan dasar petani,” warning Johan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya