Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadiri Perayaan HUT PDIP, Bamsoet Dukung Gerakan Penghijauan Dan Bersihkan Sungai

Minggu, 10 Januari 2021 19:25 WIB
Perayaan HUT ke-48 PDIP secara virtual, Minggu (10/1). (Foto: Istimewa)
Perayaan HUT ke-48 PDIP secara virtual, Minggu (10/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung aksi nyata Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajak seluruh komponen bangsa mencintai lingkungan. Megawati mencanangkan Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang terdapat di setiap daerah. Gerakan yang dipusatkan di Sungai Ciliwung dengan tema “Cinta Ciliwung Bersih” ini dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT ke-48 PDIP.

"Sebagai salah satu Ibu Bangsa, sosok Bu Mega telah menjadi teladan di berbagai kehidupan kebangsaan. Ajakan beliau untuk kembali mencintai alam dan lingkungan sangat penting untuk diimplementasikan. Tak hanya oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, melainkan juga oleh seluruh anak bangsa. Menanam pohon sama dengan memperpanjang kehidupan umat manusia. Begitupun dengan membersihkan sungai, yang sama dengan membersihkan kehidupan umat manusia," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menghadiri perayaan HUT ke-48 PDIP, secara virtual, di Jakarta, Minggu (10/1).

Baca juga : Deddy Sitorus: HUT Ke-48 PDIP Kedepankan Politik Kehidupan Dan Peradaban

Ketua DPR ke-20 ini menilai, pemilihan Sungai Ciliwung sebagai simbol gerakan merupakan langkah yang sangat tepat. Sungai Ciliwung membentang dari hulu di Kabupaten Bogor hingga mengalir ke hilir di pantai utara Jakarta. Panjangnya sekitar 120 Km, dengan luas daerah aliran sungai mencapai 387 kilometer persegi.

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2019 lalu memaparkan jumlah limbah rumah, sampah, limbah industri, limbah ternak, hingga pencemaran dari pertanian yang ada di Sungai Ciliwung diperkirakan mencapai 54,4 ton BOD per hari (Biological Oxygen Demand). Sementara, kemampuan Sungai Ciliwung menampung beban pencemaran hanya sekitar 9,29 ton BOD. Artinya, Sungai Ciliwung sedang berada dalam kondisi tak normal, melewati daya dukung dan sudah kelebihan beban," jelas Bamsoet.

Baca juga : Hut Ke-48, Banteng Taput Tanam Pohon Di Tepi Sungai Sigeaon

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, membersihkan Sungai Ciliwung memerlukan sikap gotong royong warga dari mulai di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, hingga DKI Jakarta. Melibatkan pemerintah provinsi Jawa Barat hingga pemerintah pusat.

"Kini dengan dukungan PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar di Indonesia, dengan kader dan simpatisan yang militan, membersihkan Sungai Ciliwung seharusnya tidak lagi sulit dilakukan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.