Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sowan Ke NU Dan Muhammadiyah, Habib Aboe Bakar: Pendekatan Humanis Kapolri Sangat Tepat

Sabtu, 30 Januari 2021 14:27 WIB
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F PKS) Aboe Bakar Alhabsyi. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F PKS) Aboe Bakar Alhabsyi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sehari pasca dilantik sebagai Kapolri yang baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jenderal Polisi (Pol) Listyo Sigit Prabowo langsung sowan ke dua ormas Islam besar di Tanah Air, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama memelihara keamanan dan ketertiban dengan penguatan sinergi antara kepolisian dengan elemen masyarakat.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menilai, langkah awal Kapolri anyar dengan bersilaturahim ke PBNU dan PP Muhammadiyah sangat tepat.

Baca juga : Kapolri Dekat Ulama, Umat Tepuk Tangan

Hal ini menunjukkan, Kapolri Sigit memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia. Apalagi, NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat.

"Saya menilai silaturahmi Pak Listyo Sigit sebagai Kapolri yang baru kepada dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan," kata Habib Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1).

Tentunya, lanjut Sekjen DPP PKS itu, melalui silaturahmi, Kapolri terpilih akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri. Apa saja program strategis yang akan dilakukan.

Baca juga : Menteri Agama Baru Ikuti Jejak Menteri Agama Lama

Di sisi lain, masih menurut Habib Aboebakar, Kapolri juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika ada program yang masih belum dipahami oleh masyarakat. Seperti soal Pam Swakarsa, hal ini panyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.

"Melalui forum silaturahmi, Kapolri dapat memberikan penjelasan konsep Pam Swakarsa yang beliau maksud, jika tak salah ini berbeda dengan yang di tahun 1998," kata dia.

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini menambahkan, silaturahmi awal yang dilakukan dapat menjalin kerja sama dengan NU dan Muhammadiyah dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial, hingga kesehatan.

Baca juga : Buka Muktamar, Jokowi Ajak PPP Perkuat Pancasila Di Kalangan Santri

"Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri ini akan semakin mendekatkan Polri kepada rakyat dan akan semakin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya," tutup Habib Aboe Bakar. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.