Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Belgia Sentimen Ke Sawit, Herman Khaeron Minta Pemerintah Balas
Kamis, 20 Mei 2021 08:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron meminta pemerintah memberlakukan larangan timbal balik atas ekspor Belgia menyusul keputusan Menteri Federal Lingkungan dan Iklim Belgia Zakia Khattabi melarang biofuel yang terbuat dari minyak sawit mulai 2022. Baginya, sikap Belgia itu sama saja dengan mulai perang dagang dengan Indonesia.
Baca juga : LaNyalla Usul Pemberdayaan Usaha Lintas Kementerian
“Ini adalah tindakan proteksionisme perdagangan yang secara langsung akan merugikan petani kecil kelapa sawit di seluruh Indonesia. Indonesia harus memberikan tanggapan yang kuat terhadap masalah ini. Pemerintah Belgia telah memutuskan untuk memulai perang dagang dan tindakan bermusuhan ini memiliki konsekuensi," ucap Ketua DPP Partai Demokrat ini, Kamis (20/5).
Baca juga : Pakistan: Serangan Israel Bukan Konflik, Tapi Pembantaian Palestina!
Khaeron, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR, merekomendasikan agar Indonesia mengenakan larangan impor untuk susu dan produk susu yang diproduksi Belgia. Belgia mengekspor hampir 100 juta euro atau setara Rp 1,7 triliun susu dan produk susu ke Indonesia pada 2019.
Baca juga : Kecam Israel, Demokrat Minta Pemerintah Dorong KTT Luar Biasa OKI
“Minyak sawit Indonesia adalah minyak nabati paling berkelanjutan di dunia saat ini. Ini memberikan pendapatan, keamanan, energi terbarukan, dan kesempatan hidup yang lebih baik bagi jutaan petani kecil di seluruh Indonesia. Sangat disesalkan bahwa pemerintah Belgia telah memutuskan untuk memilih konflik daripada bekerja sama,” tegas salah satu orang kepercayaan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya