Dark/Light Mode

Buka Sidang Paripurna Ke-11

Ketua DPD Minta Pemerintah Perketat Warga Asing Masuk

Jumat, 7 Mei 2021 06:47 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Net)
Ketua Dewan Perwakilan Daerah, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah mengawasi ketat masuknya Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia. Terutama, negara dengan kasus Covid-19 tinggi

Hal itu diungkapkan LaNyalla saat membuka masa Sidang V DPD Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. Sidang Paripurna Ke-11 itu di­gelar secara kombinasi, fisik dan virtual.

“Lakukan pengawasan ketat terhadap masuknya warga negara asing ke Indonesia, karena peningkatan signifikan kasus Covid-19 di sejumlah negara,” kata LaNyalla didampingi dua Wakil Ketua DPD Nono Sampono dan Sultan Bachtiar Najamudin.

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, Rangkaian Peringatan Hardiknas di Singapura Berlangsung Semarak

Nono Sampono menambahkan, DPD berharap pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap masuknya WNA ke Indonesia. Terlebih, beberapa pekan terakhir terdapat ratusan warga negara India datang ke Indonesia, karena di negaranya terdapat peningkatan signifikan kasus Covid-19.

“Kami berharap, pemerintah menggerakkan seluruh petuga untuk mengawal masuknya para WNA ke Indonesia. Pos-pos yang perlu pengawasan ketat, seperti bandara dan pelabuhan perlu mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan TNI dan Polri,” ujar Nono.

Menurutnya, DPD juga mendorong upaya penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM ) yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya, pemerintah memberi kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sebagai bagian dari peningkatan ekonomi nasional di masa pandemi.

Baca juga : May Day, Wakil Ketua Komisi II DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Tenaga Honorer

“Kami harapkan Komite IV melakukan elaborasi dan eksplorasi lebih lanjut. Utamanya, terkait berbagai masalah yang dihadapi UMKM,” ujar Senator dari Provinsi Maluku ini.

Dalam kesempatan tersebut, DPD juga menyampaikan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

DPD juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani NK yang tewas dalam baku tembak antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua akhir April lalu.

Baca juga : Tinjau GT Palimanan, Ketua Satgas Covid Minta Pos Penyekatan Dikawal 24 Jam

Menurut Nono, aksi kriminalitas yang dilakukan KKB di Papua sudah meresahkan dan tidak dapat ditoleransi lagi.

“Kami mengharapkan TNI dan Polri segera menumpas KKB sampai ke akar-akarnya. Pimpinan DPD berharap, Komite I segera mengundang berbagai pihak terkait situasi dan peristiwa ini,” tandas Nono. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.