Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ahmad Sahroni Sebut Program Operasi Ketupat 2021 Berhasil, Ini Alasannya
Minggu, 6 Juni 2021 01:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa minggu pasca momentum mudik Lebaran 2021 berakhir, upaya penyekatan mudik lebaran 2021 yang dilaksanakan oleh Polri bisa dinyatakan berhasil. Hal ini karena operasi tersebut bisa menekan angka pemudik dari tahun sebelumnya secara sangat signifikan.
Menurut catatan pemerintah, jumlah pemudik tahun ini berkisar di angka 1 juta orang. Jauh turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga : Kadinda Kaltim Dukung Arsyad Jadi Ketum Kadin, Ini Alasannya
Menanggapi pencapaian ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan penghargaannya. Menurut Sahroni, ada berbagai tindakan dalam penyekatan ini yang dilakukan dengan sangat efektif dan tanggap oleh kepolisian.
"Pertama, dalam menjalankan operasi Ketupat 2021 ini, polisi udah berkordinasi secara baik dan efektif dengan banyak institusi lain. Mulai dari Dishub, Kemenkes, hingga Jasa Marga untuk mereka yang mudik lewat jalur tol. Koordinasinya pun sangat baik, dari mulai mengedukasi masyarakat supaya nggak mudik, sampai tes Covid-19 di tempat. Ini menunjukkan bahwa polisi benar-benar serius dalam menjalankan operasi ketupat 2021," ujar Sahroni lewat pesan singkat, Sabtu (5/6).
Baca juga : Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan Di Operasi Ketupat 2021
Selanjutnya, Sahroni juga menyoroti kinerja polisi di lapangan yang sangat persuasif dan akomodatif dalam menjalankan tugasnya menghalau para pemudik.
"Mereka tidak saklek atau memaksa pemudik untuk putar balik dengan keras atau tangan besi, namun justru secara persuasi, membujuk, dan memberi edukasi. Ini juga patut kita apresiasi," sambungnya.
Baca juga : Ibas Salurkan Program MP ASI Penuhi Kebutuhan Gizi
Terakhir, Sahroni juga menyebut bahwa kinerja mencegah mudik ini bukan tugas yang mudah, karena melibatkan angka masyarakat yang besar dan diperlukan koordinasi yang cekatan dengan banyak institusi negara.
"Kinerja membendung pemudik ini tentunya bukan kerja yang mudah, karena seperti kita tahu, mudik adalah kegiatan migrasi terbesar di Indonesia. Banyak masyarakat dan institusi yang terlibat, namun dengan menurun drastisnya angka pemudik di tahun 2021, ini membuktikan bahwa polisi telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik," tandas Sahroni. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya