Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dies Natalis 37 Universitas Terbuka
Bamsoet Dukung Gagasan Program Wajib Belajar Hingga Perguruan Tinggi
Kamis, 24 Juni 2021 13:25 WIB
Sebelumnya
"Adaptasi dan inovasi menjadi faktor penting untuk menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi di masa depan yang masih bersifat imajiner, yang menurut Richard Riley (Menteri Pendidikan Amerika Serikat pada era Bill Clinton), digambarkan dengan menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi bidang kerja yang belum tercipta, dengan menggunakan teknologi yang belum ditemukan, dan merumuskan solusi dari masalah yang belum diketahui," terang Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengungkapkan, seberapapun kuatnya peran adopsi teknologi, tidak boleh memarginalkan peran dan kontribusi manusia (human factor). Terutama dalam membentuk karakter sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya saing global. Kemajuan teknologi informasi yang berpadu dengan arus globalisasi, akan sangat berpengaruh pada pergeseran nilai dan norma sosial.
Baca juga : Bamsoet: Perusahaan Wajib Peduli Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
"Bila tidak waspada, nilai-nilai asing yang terbawa arus globalisasi tersebut pada akhirnya akan dapat merongrong jati diri, tradisi, budaya, moralitas serta nilai-nilai kearifan lokal yang seharusnya menjadi warisan bagi generasi muda bangsa," ungkap Bamsoet.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menekankan, atas dasar itulah dalam rangkaian Dies Natalis ke-37, Universitas Terbuka bersama MPR RI serta ESQ Leadership Training Center akan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI terhadap ratusan ribu civitas akademika Universitas Terbuka, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, maupun dari luar negeri. Memecahkan rekor MURI sebagai Sosialisasi 4 Pilar dengan peserta terbanyak.
Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan Di Klungkung Bali
"Empat Pilar MPR tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu bangsa," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya