Dark/Light Mode

Pemerintah Kudu Lobi Australia Buka Penerbangan Langsung Ke Bali

Jumat, 25 Juni 2021 15:29 WIB
Anggota Komisi X DPR Robert J. Kardinal. (Foto : Golkarpedia)
Anggota Komisi X DPR Robert J. Kardinal. (Foto : Golkarpedia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi X DPR Robert J. Kardinal meminta pemerintah aktif membuka komunikasi atau lobi-lobi politik kepada pemerintah Australia terkait dengan rencana untuk mulai membuka wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Bali pada Juli mendatang.

Robert menegaskan, pariwisata di Bali selama ini sepi dari wisman karena memang Australia, belum mengizinkan warganya liburan ke luar negeri. "Sementara 80 persen wisman di Bali itu merupakan Warga Australia," kata Robert di Jakarta, Jumat (24/06/2021).

Baca juga : Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 145 Pekerja Migran Bermasalah Dari Malaysia

Dijelaskan Robert, persoalan pariwisata di Bali ini memang sangat kompleks. Pembukaan pariwisata di Bali ini pun merupakan sebuah langkah yang baik untuk memajukan ekonomi negara dari sektor pariwisata. Sayangnya, situasi Covid-19 dan politik turut berdampak pada pariwisata di Bali.

"Maka untuk mengembangkan pariwisata Bali melalui wisman, jalan keluarnya hanya satu. Menteri Luar Negeri Menlu) dan Menteri Pariwisata (Menpar) harus melakukan komunikasi ke Pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia untuk Australia membuka penerbangan langsung dari Australia masuk ke Bali," tegas politisi senior Partai Golkar ini.

Baca juga : Pemerintah Siap Bangun Hunian Layak Di Samosir

Menurutnya, selama penerbangan langsung Australia-Bali ini ditutup, maka pariwisata di Bali sulit untuk bangkit. "Pertanyaannya, kapan Australia mau buka itu?," sambung dia.

Di satu sisi, lanjut dia, mengandalkan wisatawan domestik juga belum bisa menjadi tumpuan lantaran masyarakat kita biasanya hanya mau berlibur ke Bali saat liburan panjang atau weekend. "Yang mau ke Bali juga cuma berapa persen. Paling yang punya duit saja sementara yang lain lagi susah," sambung dia.

Baca juga : Gus Halim Bantu Pengembangan Desa Di Samosir

Lebih lanjut, Robert berpandangan ada dua hal mengapa Austalia sampai saat ini belum mau membuka penerbangan langsung Jakarta-Bali. Pertama, soal Covid-19 di Indonesia. Australia sendiri merupakan salah satu negara yang sangat tegas melarang warganya bepergian ke luar negeri termasuk di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.