Dark/Light Mode

Pemilik Lion Air Orang PKB

Cak Imin Mau Komen?

Kamis, 1 November 2018 13:12 WIB
Cak Imin sedang mengetes hafalan surat pendek, usai tahlilan untuk meninggalnya Ketua DPC PKB Babel, Dolar, salah satu korban kecelakaan Lion Air JT610. (Foto: instagram @cakiminow)
Cak Imin sedang mengetes hafalan surat pendek, usai tahlilan untuk meninggalnya Ketua DPC PKB Babel, Dolar, salah satu korban kecelakaan Lion Air JT610. (Foto: instagram @cakiminow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, membuat maskapai berlambang Singa ini dikritik habis-­habisan. Bos Lion Air Rusdi Kirana yang juga Dubes RI untuk Malaysia, ikut diserang. Karena Rusdi terdaftar sebagai kader PKB, ada yang nanya ke Cak Imin. Mau komen Cak? 

Kritik pedas datang dari Ketua Departemen Hukum dan HAM PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Zainudin Paru. Dia meminta Rusdi dicopot dari jabatan Dubes RI untuk Malaysia. “Teman-­teman anggota DPR di Komisi I dan Komisi V harus bicara mengenai status Rusdi Kirana, sebagai Dubes Indonesia untuk Malaysia,” kata Zainudin. Dia menyebut, manajemen Lion Air selama ini sering bermasalah. Karena itu, Rusdi harus bertanggung jawab. “Adanya kecelakaan kemarin, ditambah berbagai permasalahan Lion Air selama ini, sebaiknya jabatan Dubes Rusdi Kirana segera diganti. Agar dia ikut dan bertanggung jawab atas karut-­marutnya manajemen Lion Air,” jelas Zainudin. 

Baca juga : Dibuka Rp 14.792, Rupiah Melemah 0,28 Persen

Kritik juga dilancarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia meminta pemerintah menindak tegas Lion Air. “Pemerintah tidak boleh memberikan keistimewaan terhadap Lion Air  Group,”  ujar Arief. Dia menuding ada penguasa yang melindungi Lion Air dalam pengoperasiannya, hingga sekarang tetap eksis. “Mungkin ada back up politik dari Kang Mas Joko Widodo,” ujarnya. Alasannya, Rusdi salah satu orang dekat Jokowi. “Pemilik Lion Air Rusdi Kirana, merupakan salah satu politisi PKB. Partai ini adalah salah satu partai pendukung Joko Widodo di ajang Pilpres 2019. Namun, demi keselamatan masyarakat, pemerintah tak boleh pandang bulu,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wasekjen PKB Daniel Johan meminta peristiwa ini tidak dibawa ke ranah politik. “Kita berharap kecelakaan ini tidak dibawa ke ranah politik atau dipolitisasi,” ujar Daniel. Menurutnya, untuk musibah Lion Air saat ini, diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk dilakukan investigasi. Setelah itu, baru dilakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak berulang. "PKB sedang sangat berduka dengan peristiwa ini, karena kita kehilangan kader terbaik Ketua DPC Babel (Bangka Belitung),” pungkasnya.

Baca juga : Generasi Muda Dukung Prabowo Lewat “UrusanGue Kerenin Indonesia”

Bagaimana dengan Muhaimin Iskandar? Tidak berbicara ke media, pria yang akrab disapa Cak Imin ini justru aktif di dunia maya. Di jejaring Twitter @ cakiminow, dia memposting kegiatan DPP PKB melakukan doa bersama anak­-anak atas musibah ini. “Doa dan solidaritas atas musibah jatuhnya pesawat Lion,”cuit @cakiminow sambil memposting foto-­foto kegiatan berdoa bersama.

Cak Imin juga mencuit acara itu, sekaligus mendoakan almarhum Ketua DPC PKB Bangka Belitung, Dolar, yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610. “Tes hafalan surah pendek, tadi tahlilan untuk meninggalnya Ketua DPC PKB Babel, sahabat Dolar, salah satu korban kecelakaan Lion Air,” cuit @ cakiminow. Cuitan Cak Imin direspons para kader PKB. “Salah satu penumpang Pesawat Lion Air #JT610 adalah sahabat Dolar. Kader PKB dan anggota DPRD Bangka Belitung. Semoga, beliau diberi tempat indah disisi Allah. Dan keluarganya diberi ketabahan. Aamiin,” kicau @Syaiful_Bahri_A.[BSH]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.