Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pos Logistik Indonesia, anak usaha PT Pos Indonesia (Persero), mencatat pertumbuhan kinerja di tengah pandemi Covid-19.
Chief Executive Officer (CEO) Pos Logistik Budi Prakoso mengatakan, hampir sebagian besar operasionalnya didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sekitar 40,2 persen dari pendapatan Pos Logistik berasal dari sesama BUMN. Baru kemudian swasta dan kementerian, lembaga, departemen dan instansi lainnya.
Baca juga : Penanganan Pandemi Tak Bisa Dilakukan Dari Belakang Meja Saja
“Sebagian besar masih di-support BUMN. Hal itu juga yang membuat sinergi antar BUMN ini cukup berpengaruh positif bagi kami,” kata Budi di Jakarta, kemarin.
Budi mengaku, tidak menutup kemungkinan Pos Logistik akan bekerja sama dengan e-commerce, mengingat saat ini sektor tersebut terus berkembang pesat. Namun, lanjutnya, bila memang ada kerja sama, pihaknya akan berfokus pada tahap middle-mile (mid-mile), sesuai dengan posisinya di Pos Indonesia.
Baca juga : Polres Siap Amankan PSU Pilkada Di Nabire
“Misalnya kami jadi pengelola ware house-nya dan sebagainya, itu bisa. Namun saat ini Pos Logistik dan e-commerce belum ada kerja sama,” jelasnya.
Sebagai anak perusahaan Pos Indonesia, Budi menegaskan, Pos Logistik beroperasi secara independen untuk dapat memaksimalkan peluang bisnis logistik di Indonesia. Sekaligus memanfaatkan jaringan dari Pos Indonesia yang sudah terbangun di seluruh Indonesia, sebanyak 4.367 jaringan Pos Indonesia Group dan 33 ribu titik penjualan.
Baca juga : MotoGP, Pedrosa Bikin Penasaran Bos KTM
Budi memerinci, posisi Pos Logistik di Pos Indonesia adalah sebagai pendukung mid-mile. Artinya, bertugas di bagian pengangkutan barang dari gudang penyimpanan ke pusat distribusi. Ataupun kepada distributor atau pengiriman sebelum diterima oleh konsumen akhir. Sementara Pos Indonesia, bertugas di tahap first-mile dan last-mile, dengan didukung banyaknya outlet dan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya