Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngobras Bareng Pendiri Ralali.com

Bamsoet Dukung Pengembangan Platform E-Commerce Berbasis B2B

Minggu, 1 Agustus 2021 08:46 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ralali.com Joseph Aditya (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ralali.com Joseph Aditya (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung kiprah Ralali.com, platform e-commerce berbasis business to business (B2B) yang didirikan Joseph Aditya pada 2014. Selain berkontribusi pada kemudahan berusaha dan peningkatan perekonomian nasional, Ralali.com melalui klinik kesehatan berbasis teknologi yang dibangunnya, NeoClinic, juga berkontribusi dalam percepatan program vaksinasi Covid-19. 

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menerangkan, bersama Harian Kompas dan Dewan Pers, NeoClinic mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 ke 10.000 pekerja media dan personil kepolisian pada Juni 2021. NeoClinic juga menyediakan fasilitas corporate swab yang aman dan terpercaya dengan harga terjangkau. 

"Tidak hanya itu, Ralali.com juga menjadi homebrand dari masker Primero, masker 3-ply berstandar medis dan bersertifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Bamsoet, usai podcast Ngobras (Ngobrol Asyik) bersama pendiri sekaligus CEO Ralali.com Joseph Aditya, di Jakarta, Sabtu (31/7). 

Baca juga : Bamsoet Dukung Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Di Berbagai Sektor

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Joseph Aditya termasuk pemuda pionir. Joseph berani melawan arus saat membuat Ralali.com. Berbeda dengan platform e-commerce lainnya yang mengusung konsep business to consumer (B2C) dan consumer to consumer (C2C), Ralali.com justu berani melawan arus dengan mengusung konsep B2B. Tujuannya menciptakan mekanisme penjualan, pemasok dan pengadaan barang online dengan sistem kebijakan harga transparan. 

"Menurut Joseph, B2B di Indonesia termasuk blue ocean, bisnis yang belum memiliki banyak kompetitor. Di luar negeri, pasar B2B empat kali lebih besar dari B2C. Jika dalam skala internasional dunia memiliki Alibaba sebagai e-commerce B2B, tidak menutup kemungkinan dalam skala nasional dan regional bisa diwakili oleh Ralali.com," jelas Bamsoet. 

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menerangkan, Ralali.com telah memiliki lebih dari 10 ribu supplier dengan 250 ribu lebih produk. Rata-rata transaksi bernilai sekitar 2.000 dolar AS (setara Rp 28 juta), dengan 2 juta pengunjung website per bulan. Tidak heran jika Ralali.com dinilai sebagai marketplace B2B terbesar di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis. Mulai dari kebutuhan produk MRO (maintenance, repair and operation), HoReCa (hotel restaurant & cafe) dan lainnya. 

Baca juga : Bamsoet Ajak Milenial Optimalkan Bonus Demografi

"Joseph menerangkan, melalui konsep B2B, Ralali.com menampilkan produk yang ditawarkan oleh objek bisnis dengan bisnis lainnya atau transaksi antar perusahaan dengan sistem maintenance, repair, dan operation. Walaupun menggunakan konsep B2B, namun Ralali.com juga tidak meninggalkan B2C. Para konsumen masih bisa langsung membeli melalui Ralali.com," terang Bamsoet. 

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menambahkan, Ralali.com juga menjadi tempat bagi pelaku usaha UMKM mengembangkan unit usahanya. Untuk memperkuat ekosistem UMKM di masa mendatang, Ralali.com merilis aplikasi Konekto untuk merangkul komunitas UMKM menjadi penggerak ekonomi melalui digitalisasi di Indonesia. 

"Melihat kiprah Joseph Aditya dan anak-anak muda visioner lainnya, rasanya masa depan Indonesia bisa tetap cerah. Namun tetap tak boleh berpuas diri. Karena tantangan kedepan akan sangat berat. Teruslah berusaha, hasilkan karya terbaik untuk bangsa," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.