Dark/Light Mode

Serah Terima Izin Dirikan Bangunan

Bamsoet Ajak Jemaat GKI Yasmin Bogor Teguhkan Komitmen Kebangsaan

Minggu, 8 Agustus 2021 14:07 WIB
Acara serah terima Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin Bogor dipimpin langsung Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Minggu (8/8). (Foto: Istimewa)
Acara serah terima Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin Bogor dipimpin langsung Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Minggu (8/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi Pemkot Bogor beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor yang berhasil menyelesaikan sengkarut persoalan izin pendirian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor. Pemkot Bogor tidak saja menginisiasi upaya damai dan mengedepankan pendekatan humanis dalam mendorong lahirnya rekonsiliasi. Tetapi, juga memberikan kontribusi nyata dengan memberikan lahan hibah milik Pemkot Bogor kepada jemaat GKI Yasmin.

Serah terima Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin Bogor dilakukan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Kristen Indonesia Pendeta Handi Hadiwitanto, di Kota Bogor, Minggu (8/8). Acara juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Mustofa Abdullah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor Hasbulloh beserta jajaran Forkopimda Kota Bogor.

Baca juga : Bamsoet Ajak PPI Malaysia Kembangkan Semangat Kebangsaan

"Meskipun persoalan izin pendirian GKI Yasmin telah menjadi 'warisan pekerjaan rumah' yang berlarut-larut selama 15 tahun, namun hari ini kita sama-sama membuktikan, bahwa persoalan pelik tersebut dapat diselesaikan melalui komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kebaikan melalui cara-cara bijaksana, dan dengan mengedepankan musyawarah," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat memberikan sambutan secara virtual, dari Jakarta.

Ketua DPR ke-20 ini mengingatkan, dalam konsepsi negara demokrasi, pluralisme adalah fitrah kebangsaan yang harus diterima, dihormati, dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Bangsa Indonesia yang sejak awal berdirinya dibangun oleh kemajemukan dan dipersatukan oleh ikrar kebangsaan sebagai sebuah negara bangsa, telah menempatkan keragaman dalam segala dimensinya sebagai kekayaan yang menyatukan. 

Baca juga : Bamsoet Dukung Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Di Berbagai Sektor

"Konsep kebersamaan dalam keberagaman meniscayakan bahwa toleransi haruslah menjadi kebutuhan bagi kita. Karena kebhinnekaan adalah elemen pembentuk bangsa. Kebhinnekaan bukanlah sebuah fakta sosiologis yang kita terima sebagai sesuatu yang given dan secara alamiah hadir dengan sendirinya. Tetapi harus terus menerus diperjuangkan, salah satunya melalui internalisasi dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan dibutuhkan itikad baik, kesungguhan, dan semangat kebersamaan untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar elemen masyarakat dalam setiap penyelesaian persoalan, terutama persoalan yang berkaitan dengan isu yang menyentuh aspek-aspek sensitivitas sosial. Semangat inilah yang telah ditunjukkan oleh Pemkot Bogor dan jajaran Forkopimda Kota Bogor bersama Tim 7 sebagai perwakilan resmi GKI Yasmin, hingga pada akhirnya terwujudlah pemufakatan bersama dalam menyelesaikan sengkarut GKI Yasmin.

Baca juga : Bank Mandiri Siapkan Layanan Transaksi Perbankan Untuk Kemensetneg

"Memperjuangkan resolusi konflik yang berdimensi sosial keagamaan membutuhkan kontribusi, partisipasi dan keikhlasan dari setiap pemangku kepentingan sesuai peran dan kapasitasnya masing-masing. Serah terima IMB GKI Yasmin pada hari ini adalah momentum bagi kita, untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan kita sebagai bangsa yang majemuk," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.