Dark/Light Mode

Forum Alumni Kelompok Cipayung Ajak Gotong Royong Atasi Pandemi

Selasa, 10 Agustus 2021 09:25 WIB
Forum Alumni Kelompok Cipayung bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Sekretariat Negara Jakarta, Senin (9/8). (Foto: Ist)
Forum Alumni Kelompok Cipayung bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Sekretariat Negara Jakarta, Senin (9/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Nasional Forum Alumni Kelompok Cipayung yang terdiri dari Korps Alumni HMI (KAHMI), Ikatan Alumni PMII (IKA PMII), Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI), Forum Komunikasi Alumni PMKRI (Forkoma PMKRI), dan Perkumpulan Senior GMKI (PS GMKI) menegaskan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemerintahan yang sah dan konstitusional sebagai hasil pilihan rakyat dalam pemilu presiden yang demokratis pada tahun 2019 lalu.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi memiliki legitimasi dan legalitas konstitusional untuk menjalankan kekuasaan pemerintahan nasional sebagaimana amanat UUD NRI 1945 termasuk dalam upaya melindungi bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19.

Pernyataan politik tersebut disampaikan dalam forum diskusi politik terbatas antara Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal lima organisasi Alumni Kelompok Cipayung dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Sekretariat Negara Jakarta, Senin (9/8).

Juru bicara Forum Alumni Kelompok Cipayung Ahmad Muqowam mengatakan, Presiden Jokowi memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk menggerakkan roda pemerintahan pusat dan daerah beserta segenap elemen masyarakat Indoensia untuk bergotong royong mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga : Program OJOL Telkomsel, Tingkatkan Wawasan Pelajar dimasa Pandemi

"Presiden Jokowi kami minta untuk tidak ragu-ragu mengambil kebijakan yang konstitusional, koordinatif, sinergis, dan menjalankan fungsi serta wewenang pemerintahan yang cepat, tepat dan efektif, utamanya dalam meengkoordinasikan sinergitas dengan pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat lainnya," ungkap Muqowam.

Lebih lanjut, Muqowam mengatakan, Forum Alumni Kelompok Cipayung juga mendukung pemerintah dalam upaya melakukan dialog dan edukasi secara terus menerus kepada segenap lapisan masyarakat agar selalu disiplin dan menegakkan protokol kesehatan secara ketat yang sangat diperlukan bagi upaya penanganan pandemi Covid-19.

"Selain itu kami juga mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah pemerintah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang telah terbukti menunjukkan hasil yang semakin baik, dengan ditandai penurunan kasus Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia," dukungnya.

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi juga menegaskan Forum Alumni Kelompok Cipayung mendukung program vaksinasi terhadap sebagaian besar masyarakat Indonesia dari sekitar 260 Juta Penduduk Indonesia.

Baca juga : Tinjau Vaksinasi HIPMI, Bamsoet Ajak Pengusaha Terus Gotong Royong Atasi Pandemi

"Sejalan dengan target tersebut, kami mendesak agar pemerintah segera memperbaiki tata kelola pengadaan dan pendistribusian vaksin yang lebih baik lagi, transparan dan akuntabel mengingat sampai saat ini masih terdapat realitas adanya ketidakmerataan distribusi vaksin di beberapa wilayah Indonesia," pinta Viva Yoga.

Ketua Umum Forkoma PMKRI Hermawi Taslim mendukung program- program pemerintah ini untuk menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya sampai akhir masa jabatan tahun 2024 yang akan datang demi mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.

Ketua Umum PS GMKI Febri Calvin Tetelepta mengajak seluruh media massa nasional untuk aktif membuat berita-berita dan informasi yang objektif dan mendukung upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 ini dan ikut meluruskan berita-berita bohong yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama yang tersebar di berbagai media sosial.

Sedangkan Ahmad Basarah mengapresiasi kelompok masyarakat dan dunia usaha serta pengusaha Indonesia yang terlibat dan berpartisipasi dalam program vaksinasi dan bantuan sosial lainnya.

Baca juga : Kompak, Kemnaker-IDI Turunkan Risiko Nakes Tangani Pandemi

"Kami juga terus mendorong dan mengajak segenap potensi bangsa Indonesia untuk mengurangi beban ekonomi negara dengan menyisihkan dananya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat Indonesia yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid 19 ini," imbau Basarah.

Mensesneg Pratikno menyambut baik gagasan dan prakarsa Forum Alumni Kelompok Cipayung atas dukungan moral dan politik kepada pemerintah untuk terus fokus bekerja menjalankan amanat penderitaan rakyat khususnya akibat pandemi Covid-19.

"Dalam situasi cobaan pandemi Covid 19 ini, daya tahan bangsa Indonesia diuji, sistem pemerintahan kita diuji, kohesivitas dan kerja sama antara pemerintah dan rakyatnya juga sedang diuji. Apakah bangsa kita akan menjadi memenangkan perang melawan Covid-19 ini atau tidak? Hal yang sama juga sedang terjadi di semua pemerintahan negara di dunia karena pandemi Covid-19 ini adalah hal yang baru pertama kali dia alami oleh semua bangsa di dunia," tutur Pratikno. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.