Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Korban Kebakaran Kebon Kosong, Gus Jazil Tebar Bantuan

Jumat, 3 September 2021 14:41 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyambangi kawasan kebakaran di RT 14 RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/9). (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyambangi kawasan kebakaran di RT 14 RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyambangi kawasan RT 14 RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/9). Gus Jazil disambut oleh Sekretaris PWNU Jakarta Haji Gus Baha, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Zaifudin, para anggota Fatayat, Banser, dan GP Ansor.  

Kehadiran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di lokasi yang tak jauh dari Monumen Ondel-ondel itu untuk meninjau lokasi bekas kebakaran di RT 14 RW 05, Kebon Kosong. Sekaligus memberi bantuan kebutuhan sehari-hari dan donasi uang.

Kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus 2021, itu menghanguskan 60 rumah. Si jago merah yang melalap rumah mereka membuat 250 jiwa mengungsi ke penampungan korban kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong.  

Baca juga : Sahabat Ganjar Kirim Sembako Ke Korban Kebakaran Kemayoran

Di hadapan para korban kebakaran, Gus Jazil mengungkapkan dirinya merasakan apa yang dirasakan oleh mereka. "Kita mempunyai perasaan yang sama, di masa pandemi Covid-19 dan ekonomi yang sulit, ada bencana korban kebakaran," tuturnya.

Dikatakannya, ia merasa prihatin dan trenyuh sebab di antara korban kebakaran ada anak-anak, ibu hamil, dan orangtua. Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mendorong pemerintah DKI Jakarta dan pemerintah pusat jangan lama-lama menggantung nasib para korban kebakaran.

"Pemerintah harus segera turun untuk memastikan masa depan mereka. Di antara anak-anak, pasti mereka membutuhkan proses pendidikan dan belajar yang kondusif," tambahnya.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gercep Bantu Korban Kebakaran Di Kampung Pulo

Sebagai warga negara Indonesia, menurut pria yang juga menjadi Wakil Ketua PWNU Jakarta itu menyatakan, mereka juga mempunyai hak mendapat kehidupan yang layak untuk menikmati kemerdekaan Indonesia.  Korban kebakaran berada di penampungan sudah hampir seminggu.

Gus Jazil heran seharusnya permasalahan mereka sudah tuntas. Apalagi lokasi kebakaran tidak jauh dari Kantor Gubernur Jakarta, Kantor Kementerian Sosial, dan Istana Negara.

Untuk itu, alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengetuk pintu hati semua agar masalah yang menimpa korban kebakaran cepat teratasi. "Pemerintah turunlah ke sini," pintanya.

Baca juga : Kemenhub Bantu Kelancaran Distribusi 150 Ventilator Bantuan Dari AS

Kata Gus Jazil, di Jakarta banyak gedung dan apartemen yang kosong. Seharusnya para korban ditempatkan di sana sehingga kehidupan mereka lebih layak layak. Berangkat dari keprihatinan tersebut, sebagai Wakil Ketua PWNU Jakarta, Gus Jazil mengatakan NU akan selalu memperjuangkan korban kebakaran.

"NU akan selalu berdiri bersama bapak dan ibu. NU akan selalu bersama rakyat kalau pemerintah tidak turun tangan. Nasib korban kebakaran harus ditata agar mereka mempunyai masa depan," tegasnya.  

Ketua Karang Taruna Kebon Kosong sekaligus Koordinator Pengungsi, Yulianto, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gus Jazil bersama pengurus NU. "Donasi yang diberikan mudah-mudahan mendapat balasan dari Allah SWT," ujarnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.