Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rakyat Kecil Babak Belur Dipukul Pandemi Covid, Gobel Minta Pemerintah Perhatikan Kredit Mikro
Senin, 18 Oktober 2021 15:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel meminta agar pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi perhatian lebih pada perkembangan kredit usaha mikro.
Menurutnya, sejak pandemi Covid-19, outstanding kredit usaha mikro ini terus mengalami penurunan.
“Pembiayaan pada usaha mikro harus mendapat perhatian lebih, karena perkembangan sektor ini sangat berdampak pada tingkat kesejahteraan rakyat lapisan bawah dan pada masalah kesenjangan perekonomian rakyat,” katanya, Senin (18/10).
Baca juga : Gus Muhaimin: Indikator Pembangunan Bukan Cuma Infrastruktur, Tapi Kebahagiaan
Data Bank Indonesia yang dipublikasi beberapa waktu lalu menyebutkan, meski outstanding kredit pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan, di level usaha mikro terjadi penurunan yang sangat signifikan.
Sepanjang Juni 2020-2021, secara keseluruhan, outstanding UMKM tumbuh 2,68 persen. Dari Rp 1.078 triliun pada Juni 2020, menjadi Rp 1.107 triliun pada Juni 2021.
Namun bila dilihat lebih rinci, pertumbuhan itu hanya terjadi pada outstanding usaha kecil dan menengah yang masing-masing naik 15,90 persen dan 9,03 persen.
Baca juga : Mekeng: Densus 88 Perintah UU, Tidak Bisa Dibubarkan
Kredit usaha kecil naik dari Rp 226,865 triliun per Juni 2020, menjadi Rp 280,432 triliun pada Juni 2021. Dalam periode yang sama, outstanding usaha menengah naik dari Rp 455,083 triliun menjadi Rp 496,189 triliun.
Sementara itu, outstanding kredit usaha mikro turun 22,94 persen, dari Rp 286,755 triliun pada Juni 2020 menjadi Rp 390,432 triliun pada Juni 2021.
"Angka-angka tersebut menunjukkan anjloknya pembiayaan untuk usaha mikro. Padahal, sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah usaha mikro. Karena itu, pembiayaan untuk pelaku usaha ini harus menjadi perhatian utama. Aggar mereka juga mendapat peluang dalam proses pemulihan perekonomian nasional,” kata Gobel.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya