Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Legislator Ini Desak Aparat Hukum Kawal Bantuan Pemprov Jabar

Kamis, 21 Oktober 2021 17:21 WIB
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung Riana
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung Riana

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung Riana mendesak Aparat Penegak Hukum (APH), mulai mengawal realisasi bantuan provinsi tahun 2021 di Kota Bandung.

Terutama di Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan nilai anggaran sebesar Rp 235 miliar atau 82 persen, 4 persen di Dinas Kesehatan dan 14 persen lain-lain.

Politisi Partai Demokrat ini, menuntut keseriusan APH dalam menuntaskan indikasi ketidaktransparanan pihak eksekutif dan legislatif.

Pasalnya, Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Kota Bandung, tidak tahu aliran dana bantuan provinsi tahun 2021 yang nilainya mencapai Rp 287 miliar tersebut.

Baca juga : Jokowi Ajak Bara JP Solid Kawal Kerja Besar Pemerintah

Riana menambahkan, APH juga dapat memulai dengan membandingkan bantuan provinsi yang dikucurkan ke Kabupaten Bandung Barat sebesar Rp 156 miliar, dan untuk belanja di Dinas Pendidik  hanya 44 persen.

"APH harus mampu menilai pelaku atau orang dan oknum DPRD yang diduga mendapat manfaat atau keuntungan dari pencairan Banprov tersebut,"kata Riana, Kamis (21/10/2021).

Selain itu, APH juga diminta agar mengembangkan pengawalan terkait fostur APBD lainnya.

Riana menyebut  adanya usulan pemebelian timbangan dacin senilai 2 miliar, padahal harga satuan dacin per unit seharga Rp 300 ribu.

Baca juga : Cadangan Devisa Naik, Rupiah Ikutan Perkasa

"Mau dibagikan kemana timbangan dacin tersebut," tukasnya.

Riana juga ingin ada koreksi untuk dana bagi hasil pajak dengan mengacu pada Permendagri No. 64/2020.  Pendapatan daerah yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor Bermotor (PKB), PBBKB, dan BBNKB dengan total sebesar Rp 746 miliar.

"Miris dana bagi hasil pajak sebesar Rp 746 miliar itu dialokasikan untuk infrastruktur di kota di Bandung hanya Rp 91 miliar," sebut Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung ini.

"Itu bisa berkembang lagi, karena pemanfaatan banprov juga ada di dinas lain,"katanya.

Baca juga : Menaker Upayakan CPMI Dapat Kuota Kartu Prakerja

Riana kembali menegaskan pihaknya ingin agar APH bertindak cepat dalam menuntaskan masalah bantuan provinsi ini.

Jika tidak, Riana telah menyiapkan strategi lain atas dugaan ketidak transparanan dana Banprov dapat dibuka selebar-lebarnya.

"Kami sudah siapkan strategi lain agar APH lebih intens mengawal bantuan provinsi yang seksi ini,"pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.