Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmikan deHakims Aviary, Bamsoet Ajak Masyarakat Lestarikan Fauna Indonesia

Sabtu, 30 Oktober 2021 18:58 WIB
Peresmian deHakims Aviary, di Pondok Gede, Bekasi, Jumat (30/10). (Foto: Istimewa)
Peresmian deHakims Aviary, di Pondok Gede, Bekasi, Jumat (30/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Pembina Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Bambang Soesatyo bangga dengan kepedulian Irfan Hakim dalam melestarikan berbagai binatang. Salah satunya dilakukan dengan membuat deHakims Aviary di atas lahan seluas 600 meter persegi, dan elestarikan sekitar 300 jenis burung berpasangan.

"Dibuat selama lebih kurang satu tahun, akhirnya deHakims Aviary bisa diresmikan pada hari ini. Banyak orang sering salah sangka terhadap para pecinta binatang atau satwa karena dianggap 'memenjarakan' binatang. Padahal, langkah kita memelihara binatang justru untuk menyelamatkan mereka. Mengingat alam liar sudah banyak yang tidak lagi kondusif. Selain diganggu perusakan hutan, para binatang juga tidak jarang harus berhadapan dengan pemburu liar," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat meresmikan deHakims Aviary, di Bekasi, Sabtu (30/10).

Baca juga : Bamsoet Ajak Astra Auto2000 Majukan Olahraga Otomotif Indonesia

Turut hadir antara lain, Kepala Seksi Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Inge Yangesa, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Abdul Kodir, Camat Pondok Gede Ahmad Sahroni, Lurah Jati Cempaka Amir, serta content creator/YouTuber pecinta binatang Ahmad Alshad.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, dari berbagai literatur tergambarkan bahwa Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki spesies burung terbesar di dunia, mencapai sekitar 1.794 spesies. Namun, akibat kerusakan hutan dan berbagai habitat asli, banyak di antara spesies burung tersebut yang terancam punah.

Baca juga : Bamsoet Terus Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

"Termasuk jenis burung berkicau yang menjadi keunggulan Indonesia, seperti kucica hutan (Copsychumalabaricus), cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus), jalak suren (Gracupica contra), hingga burung kacamata atau pleci (Zosterops japonicus)," jelas Bamoset.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, sebagai negara megadiverse yang menjadi tempat tinggal sebagian besar spesies Bumi, Indonesia punya tanggung jawab moral agar 1.531 spesies burung, 515 spesies mamalia, dan banyak lagi yang hidup di alam Indonesia, tidak punah akibat kerakusan ulah manusia. 

Baca juga : 40 Perusahaan Jepang Siap Masuk Ke Indonesia

"Kehadiran deHakims Aviary selain menjadi inspirasi dalam menyelamatkan binatang, juga bisa menjadi wahana edukasi bagi warga. Khususnya untuk anak-anak, agar bisa lebih lebih mengenal dan mencintai alam serta lingkungan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.