Dark/Light Mode

Kunjungi Lembang Park And Zoo

Bamsoet Ajak Masyarakat Bantu Pelestarian Satwa

Minggu, 17 Oktober 2021 20:00 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat mengunjungi Lembang Park and Zoo, di Bandung, Minggu (17/10). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat mengunjungi Lembang Park and Zoo, di Bandung, Minggu (17/10). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Pembina Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Bambang Soesatyo mengajak masyarakat mendukung pelestarian satwa di Indonesia. Salah satu caranya dengan menjadi orang tua asuh bagi hewan-hewan di lembaga konservasi di Indonesia. 

"Pelestarian satwa di Indonesia harus mendapat dukungan dari semua pihak. Ada banyak bentuk bantuan sosial yang bisa diberikan kepada hewan di lembaga konservasi. Mulai dari bantuan dana, makanan berupa daging mentah, dan buah, hingga menjadi orang tua asuh," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai mengunjungi Agus pemilik Lembang Park and Zoo, di Bandung, Minggu (17/10/21).

Baca juga : Wapres Ma'ruf Amin: Terima Kasih Masyarakat Papua

Lokasi kebun binatang mini Lembang Park and Zoo berada di areal dataran yang dikelilingi perbukitan hijau. Udaranya sejuk dengan arsitektur bangunan dibuat dengan gaya eropa yang instagenic dan banyak spot berfotonya.

Bamsoet menuturkan, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, saat ini ada 81 lembaga konservasi seperti kebun binatang, taman satwa, dan taman safari yang mendapat izin dari KLHK. Pengelolaannya mulai dari Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMN) maupun swasta.

Baca juga : Menkes Pastikan Masyarakat Adat Dapat Akses Vaksin

"Setidaknya jumlah koleksi satwa yang ada di 81 lembaga konservasi tersebut lebih dari 66.800 satwa. Baik karnivora, herbivora, burung ataupun ikan. Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap operasional lembaga konservasi, sehingga berpengaruh besar terhadap berkurangnya ketersediaan makanan dan obat-obatan satwa di lembaga konservasi," kata Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menambahkan, masyarakat juga bisa terlibat langsung dalam pelestarian satwa melalui kegiatan penangkaran. Sehingga, satwa-satwa yang berada di Indonesia ataupun belahan dunia lainnya tidak punah. 

Baca juga : Vaksinasi Masyarakat Adat Baduy Berjalan Sukses

"Penangkaran satwa secara perorangan diperbolehkan setelah mendapatkan izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Kegiatan penangkaran akan menjaga keseimbangan ekosistem alam. Selain, menjaga keanekaragaman satwa yang ada tidak punah karena perburuan liar ataupun akibat pengrusakan alam," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.