Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ada Kecurangan Seleksi ASN
Audit Semua Mekanisme Tes Demi Pulihkan Kepercayaan
Minggu, 31 Oktober 2021 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan mendesak proses seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia diaudit menyusul adanya praktik kecurangan di Buol, Sulawesi Tengah.
Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim mengatakan, kecurangan itu menggunakan sistem remote access agar ujian peserta dapat dikerjakan orang lain dari luar. Sehingga, perlu dilakukan investigasi dan audit forensik digital atas sistem Informasi Teknologi (IT) yang digunakan dalam seleksi ASN.
Baca juga : Perkuat Sektor Pangan, Teten Minta Petani Gabung Ke Koperasi
“Saya kira ini penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem dan mekanisme tes seleksi yang sudah dilakukan,” tegas Luqman di Jakarta, kemarin.
Luqman menilai, praktik kecurangan yang dilakukan oknum panitia penerimaan ASN jelas mencoreng integritas Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Baca juga : Angkasa Pura I Buka Seleksi Mitra Pengelola Kargo Dan Pos Di 2 Bandara
Diketahui, Kementerian PANRB sebagai lembaga yang berwenang menyelenggarakan proses seleksi ASN.
Tidak hanya itu, kejadian ini juga bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional.
Baca juga : Sidang Tahunan MPR Jadi Momentum Sampaikan Pesan Kebangsaan
“Saya minta yang terlibat dijatuhi hukuman berat. Baik hukuman disiplin pegawai maupun pidana,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menambahkan, praktik kecurangan dalam rekrutmen ASN ini akan didalami oleh Komisi Bidang Pemerintahan di DPR ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya