Dark/Light Mode

Muhaimin Minta Fraksi PKB Kawal Anggaran Pendidikan 20 Persen Dari APBN

Senin, 1 November 2021 19:54 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (Ist)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, memberikan instruksi kepada Fraksi PKB DPR agar mengawal alokasi 20 persen APBN untuk pendidikan benar-benar difungsikan untuk pendidikan. Hal ini penting untuk memastikan bonus demografi di Indonesia menjadi berkah.

Dijelaskan, alokasi 20 persen APBN untuk pendidikan salah satunya diperjuangkan oleh anggota Fraksi PKB periode 1999-2004, Gus Yusuf Muhammad.

Namun saat ini kata dia, ternyata alokasi 20 persen APBN untuk Pendidikan belum sepenuhnya untuk pendidikan.

Baca juga : Rayakan Hari Santri, Anggota Fraksi PKB Pakai Kain Sarung Di Paripurna

"Maka saya menginstruksikan agar Fraksi PKB bisa memastikan agar anggaran 20 persen untuk Pendidikan benar-benar untuk fungsi Pendidikan,” ujar Abdul Muhaimin Iskandar saat memberikan sambutan dalam Peringatan Hari Santri dan Harlah ke-22 Fraksi PKB DPR, Senin (1/11/2021).

Dia menjelaskan Gus Yus saat memperjuangkan alokasi 20 persen APBN untuk Pendidikan ditentang banyak kalangan.

Ahli anggaran menilai tidak mungkin dengan keterbatasan APBN dan besarnya kebutuhan konsolidasi pasca krisis ekonomi ada anggaran 20 persen khusus untuk pendidikan.

Baca juga : Gus Muhaimin: Ikrar Sumpah Pemuda Harus Menyesuaikan Zaman

“Namun saat itu Gus Yus bersikukuh untuk memperjuangkan ide tersebut karena menilai bahwa dalam masa transisi yang dibutuhkan adalah investasi di bidang pendidikan. Dan terbukti visi Gus Yus itu hari ini benar adanya, di mana lanskap dunia pendidikan kita sudah jauh lebih baik,” katanya.

Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan dalam kesempatan peringatan Harlah ke-22 PKB ini memang disampaikan penghargaan bagi lebah-lebah parlemen yang menorehkan prestasi di masa lalu.

Gus Yusuf Muhammad termasuk salah satu lebah parlemen yang masuk kategori penerima penghargaan bersama KH Cholil Bisri dan Prof Cecep Syarifuddin.

Baca juga : Komisi IV DPR Apresiasi Petani Banyuasin Semangat Kembangkan Pertanian

KH Cholil Bisri dinilai mampu mewarnai kiprah FPKB dengan pendekatan-pendekatan fiqh dalam berbagai keputusan dan langkah politik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.