Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Kasus Pengaturan Skor Liga Indonesia
Awas, Mafia Bola Makin Subur
Rabu, 10 November 2021 07:20 WIB
![Anggota Komisi X DPR Robert J Kardinal. (Foto: Istimewa) Anggota Komisi X DPR Robert J Kardinal. (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan menyesalkan adanya kasus fixing match atau pengaturan skor dalam Liga Sepak Bola Indonesia. Kepolisian kudu segera membongkar kasus ini. Sebab, Indonesia bukanlah surga para mafia bola.
Anggota Komisi X DPR Robert J Kardinal mengatakan, mafia bola ini kan bukan penyakit baru, tapi penyakit lama.
Baca juga : Menlu Dan PM Malaysia Pamer Kedekatan Negeri Serumpun
“Nah ini harus diberesin karena sudah sangat meresahkan, bikin prestasi sepak bola kita hancur karena yang kaya dari liga domestik kita ini ya para mafia dan bandar judi ini,” tegas Robert di Jakarta, kemarin.
Robert mendukung langkah PSSI melaporkan dugaan pengaturan skor kepada aparat penegak hukum. Yang dilaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan klub Perserang Serang. Adapun pelaporan ini merupakan tindak lanjut atas hukuman yang diberikan Komite Disiplin PSSI kepada pemain Perserang.
Baca juga : Menkes: Banyak Orang Indonesia PP Ke Malaysia, Penjagaan Harus Diperketat
Tidak hanya itu, PSSI juga ancang-ancang menggugat presenter Najwa Shihab ke pengadilan agar bersedia membuka Mr X, wasit yang dihadirkan pihak Mata Najwa dalam hasil investigasi soal fixing match ini.
Mr X ini diduga merupakan wasit PSSI dan tahu banyak informasi tentang pengaturan skor di berbagai pertandingan Liga Indonesia. “Ini bisa jadi pintu masuk dan saya yakin, pengaturan skor ini bukan hanya di Liga 2 saja, tapi bisa jadi di semua pertandingan apalagi yang melibatkan klub-klub besar,” tegas Robert.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya