Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Maskapai Kebanggaan RI Terlilit Utang Rp 70 Triliun

Siapkan Pansus, Senayan Ingin Selamatkan Garuda Dari Pailit

Kamis, 11 November 2021 07:20 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti kisruh sewa pesawat di Garuda Indonesia. Manajemen Garuda terdahulu diminta pertanggungjawabannya atas kisruh yang membuat maskapai pelat merah ini berutang Rp 70 triliun kepada pihak lessor (pemilik pesawat).

Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengatakan, langkah hukum diperlukan untuk menuntaskan problem ini. Apalagi, karut-marut yang dihadapi Garuda saat ini tidak terlepas dari buruknya tata kelola direksi sebelumnya.

Baca juga : Ganjar Tak Disediakan "Pintu Keluar" Dari Hibualamo

“PDI Perjuangan meminta hukum dan keadilan ditegakkan atas beberapa oknum mantan direksi Garuda. Termasuk Emirsyah Satar (eks dirut Garuda) yang mengaku profesional, namun terjadi mark-up atas leasing pesawat yang menyebabkan kerugian Garuda,” tegas Darmadi di Jakarta, ke­marin.

Bagi Darmadi, mark-up antara pejabat Garuda dengan lessor ini melanggar business ethic dan hukum. Menjadi sangat tidak elok jika pihak lessor menolak renegosiasi atas utang-utang milik Garuda.

Baca juga : Bos Badan Pangan Belum Ada, Gebrakannya Sudah Ditunggu

Karena itu, Garuda jangan ragu melakukan suspend terhadap seluruh kewajiban terhadap pihak lessor yang terbukti melakukan mark-up.

“Harus ada solusi penyelamatan dan penyehatan Garuda sebagai flag carrier. Termasuk memperjuangkan kepentingan karyawan Garuda yang ikut menderita karena perilaku tidak sehat dari para direksi yang lalu ini,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.