Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pebulutangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Wafat Usai Kecelakaan
- Ini Sederet Prestasi Almarhum Syabda Perkasa Belawa
- Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga
- Dubes RI Untuk Inggris Desra Jamu Dan Semangati Tim Indonesia Di All England
- Incar Pasar Anak Muda, Bank Mandiri Relaunching Kartu Kredit Khusus Pegolf
PKB Dukung Deklarasi Capres 2024 Lebih Awal
Rakyat Jangan Dikasih Kucing Dalam Karung
Rabu, 8 Desember 2021 07:15 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung usulan koalisi dan deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diumumkan jauh-jauh hari. Supaya rakyat tidak membeli kucing dalam karung.
“Jadi, capres-cawapres yang ingin maju nggak perlu malu-malu tapi mau. Supaya kita kenalnya lebih lama dengan para calon,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Berita Terkait : Elektabilitas Capres 2024, Prabowo Subianto Bersaing Ketat Dengan Ganjar Pranowo
Mengenai aturan dan sistemnya, karena berkaitan dengan tahapan Pemilu, pria yang akrab disapa Gus Jazil itu, menyerahkan kepada seluruh stakeholder dari mulai partai politik hingga penyelenggara Pemilu, untuk memikirkannya.
Menurut dia, kampanye Pilpres dan debat yang hanya beberapa kali diadakan, tak memadai sebagai bahan pertimbangan rakyat memilih.
Berita Terkait : Dukung Desa Antikorupsi, Mendes PDTT Minta Kades Tak Untungkan Keluarga
Pada intinya, kata Gus Jazil, jika koalisi capres dan cawapres sudah diumumkan sejak awal, sosialisasi visi dan misi akan maksimal.
“Ini jadi bagian pendidikan politik. Supaya masyarakat bisa menilai dengan cermat kesungguhan dan visi misi para calon. Semoga Pilpres 2024 menjadi ajang adu gagasan dan ide. Bukan cuma kompetisi para elite politik,” harapnya.
Berita Terkait : Demokrat Targetin Sapu Bersih Pileg Dan Pilkada
Oleh karena itu, PKB jauh-jauh hari mengumumkan bahwa Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar sebagai capres 2024. Pasalnya, belum ada satu pun nama yang beradar sebagai capres yang elektabilitasnya di atas 30 persen.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya