Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta mengawasi pelaksaan Pemilu 2024. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran negara oleh para Caleg dan Capres.
Hal tersebut dikatakan Sekjen Partai Priboemi, Heikal Safar, Sabtu (5/2). Hal itu dilakukan agar Indonesia bisa mendapatkan pemimpin bangsa yang baik dan bersih.
Baca juga : Ogah Ada Korban Jiwa Lagi, KPU Batasi Usia Petugas Pemilu 2024
“Para koruptor harus dibasmi dan diberantas,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia wajib berperan aktif membantu kinerja KPK, Polri dan Kejagung dalam memberikan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan di mata hukum.
Baca juga : Gelar Rakernas, Partai Perindo Siap Menangkan Pemilu 2024
"Saya meminta juga kepada Presiden Jokowi untuk fokus mengevaluasi petinggi aparat penegak hukum yang nakal,” katanya.
Menurutnya, meskipun Pemilu baru digelar 2024, tapi suhu politik mulai memanas tahun ini. Beberapa capres sudah mulai bergerak mencari simpati rakyat.
Baca juga : Pencalonan Pilkada 2024 Tunggu Hasil Pemilu 2024
"Kami Partai Priboemi juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi aliran dana Caleg dan Capres,” tukasnya. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
