Dark/Light Mode

Dukungan Terus Mengalir, Laskar Ganjar-Puan Optimis Menang Di 2024

Selasa, 15 Februari 2022 23:36 WIB
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar - Puan, Mochtar Mohammad saat podcast kenapa harus Ganjar-Puan di 2024 di channel youtube .
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar - Puan, Mochtar Mohammad saat podcast kenapa harus Ganjar-Puan di 2024 di channel youtube .

RM.id  Rakyat Merdeka - Laskar Ganjar-Puan yakin peluang menang  pada Pilpres 2024 mendatang sangat terbuka. Pasalnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani memiliki potensi yang luar biasa untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi ke depan.

Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan, Mochtar Mohammad mengatakan, Ganjar -Puan dapat menjadi lokomotif PDI Perjuangan yang sudah dua kali memenangi pemilihan legislatif dan dua kali memenangkan Pemilihan Presiden secara beruntun.

"PDI Perjuangan terbukti dan berpengalaman untuk dapat menang kembali untuk ketiga kalinya pada 2024," ujar Mochtar, Selasa (15/2).

Lalu, persepsi publik akan bergeser ke PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon Presiden tanpa koalisi. Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai-partai koalisi.

"PDI Perjuangan merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di Legislatif dan Eksekutif dari hasil pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2020 lalu," jelasnya.

Baca juga : Sore Ini, Laskar Padjajaran Usung Misi Wajib Menang Lawan PSM Makassar

Mochtar Mohammad  yang akrab disapa M2 ini menyebut Ganjar merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang hari ini selalu menjuarai berbagai survey elektabilitas calon Presiden. Sedangkan Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia.

Berdasarkan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sebesar 71 persen, kepuasan publik tersebut sangat membantu kemenangan Capres - Cawapres Pasangan Ganjar - Puan, serta pemilihan legislatif PDI Perjuangan. 

Menurut Ketua Umum Laskar Ganjar Puan (LGP), Nawang Andi Kusuma, kedua tokoh nasional ini lahir pada 14 November 2021. Hal tersebut merupakan kontemplasi pemikiran tentang Bung Karno saat adzan subuh menyambut sang fajar di Kaki Gunung Gede Pangrango Salabintana Sukabumi, setelah perjalanan dari Kaki Gunung Ciremai Kuningan, Jawa Barat.

Dari sisi peta politik, ambang batas pencalonan presiden PDI Perjuangan memiliki 128 kursi, sedangkan syarat pencalonan presiden adalah 115 kursi. 

“Artinya PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang mampu mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden sendiri," ujar Nawang, Selasa (15/2).

Baca juga : Kasus Kematian Terus Meningkat, Ayo Tekan Dengan Vaksin

Selain itu, pasangan Ganjar-Puan akan menciptakan kesolidan dari PDI Perjuangan dan kekuatan kelompok Soekarnois atau Nasionalis yang di luar PDI Perjuangan akan menyatu dalam pasangan ini.

"Pasangan Ganjar-Puan akan menjamin keberlangsungan estafet kepemimpinan Jokowi pada pemerintahan ke depan yang sudah terbukti keberhasilannya," terangnya.

Kata Nawang, pasangan Ganjar-Puan mewakili perpaduan Jawa, Sumatera, dan Bali yang DPT nya sekitar 70% dari DPT seluruh Indonesia.

"Kedua tokoh tersebut berasal dari universitas terbaik di Indonesia. Ganjar alumni Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) dan Puan Maharani alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI)," sebutnya.

Kemudian, Nawang menilai, keduanya berpengalaman di eksekutif maupun legislatif. Ganjar mantan DPR dan berhasil menjadi Gubernur Jawa Tengah 2 periode. Sementara Puan Maharani berpengalaman sebagai Menteri Koordinator PMK dan 2 periode menjadi anggota DPR-RI hingga menjadi ketua DPR.

Baca juga : Maksain Duet Ganjar-Puan, PDIP Bisa Kalah Di 2024

"Puan Maharani mewakili gender kaum perempuan dan Ganjar Pranowo mewakili gender laki-laki. Sedangkan Ganjar Pranowo sangat dekat dengan Islam seperti Nahdatul Ulama (NU) dan bahkan beristrikan cucu dari KH. Hisyam Abdul Karim, yang merupakan Ulama besar dari Kalijaran, Purbalingga,” jelasnya. 

Sementara Puan Maharani merupakan cucu proklamator bangsa dan cucu dari Tjik Agus Kiemas ayah dari H. Muhammad Taufiq Kiemas yang merupakan tokoh Masyumi di Sumatera.

Dalam Pilpres 2024 nanti, Ia menyebut, peran Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri dan Presiden ketujuh, Joko Widodo, akan menjadi kunci utama kemenangan pasangan ini. Ganjar - Puan dianggap sangat bisa menjalankan spirit Pancasila 1 Juni 1945, Trisakti Bung Karno dan konsep-konsep Bung Karno tentang berbangsa dan bernegara. [MFA]

 


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.