Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Riza Berpeluang Besar Menangi Pillgub DKI 2024

Rabu, 26 Januari 2022 14:18 WIB
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Syarif saat Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengaruh Efek Ekor Jas dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik, yang digelar di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (25/1) sore. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Syarif saat Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengaruh Efek Ekor Jas dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik, yang digelar di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (25/1) sore. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) sudah diputuskan. Pesta demokrasi itu akan digelar pada Februari 2024. Sementara pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Oktober 2024. Artinya pelaksanaan Pilpres dan Pileg digelar lebih dulu ketimbang Pilkada.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Syarif mengajak semua kader Gerindra Jakarta untuk bekerja maksimal dari sekarang, agar bisa kembali memenangkan calon gubernur (cagub) yang diusung di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

"Di Pilkada 2024, saya melihatnya yang namanya efek ekor jas sudah tidak bisa diharapkan, sebab pesta besarnya yakni Pilpres dan Pileg sudah selesai," ujar Syarif dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengaruh Efek Ekor Jas dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik, yang digelar di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (25/1) sore.

Baca juga : Aktivis Jakarta Jaring Sederet Cagub DKI 2024

Dikatakan Syarif, lain hal, ketika pelaksanaan Pilkada dilakukan lebih dulu ketimbang Pilpres dan Pileg, maka efek "Ekor Jas" punya pengaruh besar. Sebab banyak tokoh-tokoh nasional yang turun untuk memenangkan cagub yang didukungnya. Seperti Pilkada 2017 lalu.

"Nah, untuk Pilkada 2024, saya melihatnya tokoh-tokoh nasional sudah kecapean duluan dengan agenda Pilpres dan Pileg. Dengan demikian tokoh lokal lah yang mempunyai peluang untuk memengkan Pilkada Jakarta 2024," terangnya.

Kalau itu terjadi, lanjut Syarif, maka Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria punya peluang besar menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga : Uniqlo Targetkan Bangun 3 Toko Baru Hingga April 2022

"Peluang besar ini harus kita manfaatkan dan kita raih, dimana semua kader Garindra harus bisa bekerja maksimal di masing-masing daerah pemilihannya dari sekarang agar bisa memenangkan Bang Riza Patria untuk duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024," ucapnya.

Selain kerja maksimal, Syarif pun mengajak kader Gerindra untuk mecari "Jas-Jas" baru yang bisa diandalkan dan punya pengaruh besar di tengah-tengah masyatakat. Sebab "Jas-Jas" baru inilah nantinya yang bisa membawa kemenangan Gerindra untuk kembali meraih kursi nomor satu dan dua di DKI Jakarta.

Cara lain, lanjut Syarif, semua kader Gerindra harus mampu mensosialisasikan keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Patria selama memimpin DKI lima tahun ini.

Baca juga : Dear Ray Rangkuti, Golkar Solid Usung Airlangga Di Pilpres 2024

"Kalau ini bisa diwujudkan maka Bang Riza Patria berpeluang besar menang dan jadi Gubernur DKI Jakarta 2024," tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.