Dark/Light Mode

Ketua PCNU Jember: Perjuangan PKB Terbukti Beri Dampak Positif Bagi Nahdliyin

Minggu, 20 Februari 2022 19:01 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Nahdliyin memberikan apresiasi terhadap perjuangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam memberikan kontribusi nyata bagi upaya kesejahteraan rakyat kecil. Salah satunya adalah berdirinya Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK-K) di sejumlah pesantren di Jember-Lumajang, Jawa Timur.

Saat ini, di Jember dan Lumajang, sedikitnya ada 13 gedung BLK Komunitas. Balai latihan kerja ini menjadi tempat bagi banyak anak muda, baik yang berstatus sebagai santri, pelajar, mau pun mereka yang putus sekolah untuk meningkatkan skill mereka. Hal ini memperbesar peluang mereka untuk mengisi lapangan pekerjaan, baik di sektor informal mau pun formal.

"BLK Komunitas yang ada di pesantren-pesantren sangat menunjang kualitas santri di bidang teknologi dan industri. Dengan adanya BLK Komunitas Pesantren, santri tidak hanya ahli dalam berbagai cabang ilmu agama tetapi juga mempunyai skill praktis untuk mengisi lapangan kerja," ujar Pengasuh Pesantren Darul Arifin, KH Abdullah Syamsul Arifin, saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar, di Curah Kalong, Bangsalsari, Jember, Minggu (20/2).

Baca juga : KSP: Pemindahan IKN Bukti Kita Mampu Wujudkan Perubahan

Ketua PCNU Jember ini mengatakan, maraknya BLK Komunitas di berbagai pesantren di Indonesia tidak lepas dari perjuangan dari PKB. Menurutnya kader PKB baik yang ada di parlemen maupun di eksekutif sangat concern terhadap berbagai upaya perbaikan kualitas santri dan pesantren di Indonesia.

"BLK Komunitas ini merupakan program yang sudah lama diperjuangkan oleh kader PKB baik yang duduk sebagai menteri ketenagakerjaan maupun yang duduk di parlemen seperti Pak Nur Yasin anggota Fraksi PKB DPR dari Jember dan Lumajang," bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, BLK Komunitas merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan skill anak bangsa, utamanya yang ada di pesantren, agar kian terampil.

Baca juga : TPP Janji Coret Ketum KONI DKI Yang Terbukti Politik Uang

Dengan BLK Komunitas para santri mempunyai kemampuan lengkap dalam menghadapi dinamika kehidupan. Skill kerja para santri ini juga untuk menghapus stereotip jika mereka yang ahli agama hanya bisa menggantungkan hidup dari sedekah orang lain.

"Kita tentu ingat di masa lalu, santri kerap dipandang sebelah mata karena hanya pintar cabang ilmu agama, padahal santri mempunyai potensi dan kemampuan sama dengan mereka di sekolah-sekolah umum. Maka kehadiran BLK Komunitas memberikan nilai lebih kepada para santri," katanya.

Ketua Umum DPP PKB ini menegaskan komitmen seluruh kader PKB kepada perjuangan santri, pesantren, dan nahdliyin sudah tidak perlu diragukan lagi. Menurutnya, PKB memang merupakan alat politik bagi warga NU untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga : Pimpinan KPK Sebut NFT Berpotensi Jadi Tempat Cuci Uang

"Seluruh kader PKB akan terus memperjuangkan aspirasi dari setiap nahdliyin karena PKB dibentuk oleh PBNU sebagai kendaraan politik warga NU," tutur Gus Muhaimin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.