Dark/Light Mode

TPP Janji Coret Ketum KONI DKI Yang Terbukti Politik Uang

Jumat, 28 Januari 2022 09:39 WIB
Ketua TPP Calon Ketum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahardian saat audensi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Pelindung KONI DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi di DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/1).
Ketua TPP Calon Ketum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahardian saat audensi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Pelindung KONI DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi di DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, yang dipimpin Aldwin Rahardian mulai tanpa gas menjaring sejumlah calon Ketua Umum KONI DKI periode 2022-2026.

Ketua TPP Calon Ketum KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahardian mengatakan, timnya akan bekerja secara profesional dan transparan dalam pemilihan calon ketum KONI DKI baru.

Ia mengingatkan, agar pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DKI Jakarta ke XII tahun 2022 tidak terjadi money politik atau politik uang. 

"Pesan DPRD DKI jangan ada politik uang. Yang terbukti melakukan money politik akan didiskualifikasi alias coret dari daftar calon. Usulan ini agar tidak terjadi money politik yang hanya dimanfaatkan orang-orang yang mau merusak KONI dan dunia olahraga," tegas Aldwin dalam keterangannya, Kamis (27/1).

Baca juga : Dukungan 50 Persen Plus 1 Bisa Aklamasi

Selain itu, terkait pelaksanaan cabang olahraga (cabor) bisa hanya diwakilkan satu orang dalam arena Musorprov. Hal ini terang Aldwin lantaran tren penyebaran Corona, khususnya di Jakarta terus meningkat. 

"Pelaksanaan pemilihan Ketum KONI DKI dilakukan dengan potokol kesehatan (prokes) yang ketat dan dilakukan swab ke semua peserta yang hadir," tambah Aldwin. 

Jadi Macan Asia 

Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Pelindung KONI DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengimbau agar tahapan pemilihan Ketum KONI DKI Jakarta untuk periode 2022 –2026 dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel.

Baca juga : Ketua KONI DKI Harus Bisa Cari Duit

“Pada saat fit and proper test supaya transparan dan akuntabel. Jangan ngomong didepannya manis-manis. Itu yang penting buat kita sampaikan kepada tim penjaringan,” pesan Pras.

Pras sapaan akrabnya berharap dengan proses tersebut, nantinya Ketua KONI terpilih merupakan orang yang benar-benar berkompeten dibidang olahraga sehingga bisa mencapai prestasi maksimal saat mengikuti perhelatan olahraga.

“Saya meminta kepada tim penjaringan, Ketua KONI terpilih harus berkompeten dibidangnya. Sehingga target kita jadi "Macan Asia" dapat terwujud, jadi jangan cari calon yang hanya cari makan,” katanya. 

TPP dipilih dan diputuskan saat Rapat Kerja (Raker) KONI DKI Jaya di Grand Cempaka Resort, Cipayung, Jawa Barat pada 14 Desember 2021. Ketujuh anggota TPP tersebut yakni Aldwin Rahadian (Ketua), Pandapotan Sinaga (Sekretaris), RBJ Bangkit (Wakil Ketua I), Hengky Silatang (Wakil Ketua II), Ahmad Yani (Wakil Sekretaris), Wilbertus Sihotang (anggota) dan Widodo Edi Sektianto (anggota).

Baca juga : Pendaftaran Calon Ketum KONI DKI Jakarta Dibuka 15 Januari

"Pastinya kami sebagai TPP akan bekerja maksimal agar ketum KONI ke depan mampu membawa prestasi olahraga yang membanggakan. Pesan dari ketua DPRD dan pimpinan serta anggota Komisi E akan kita bahas dan pelajari lebih lanjut," terang Sekretaris TPP, Pandapotan Sinaga yang juga Sekretaris Komisi B DPRD DKI ini.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.