Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Jadwal Pemilu

Gus Muhaimin Siap Tarung Kapan Saja

Selasa, 8 Maret 2022 07:55 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. PKB)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. PKB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dipastikan siap mengikuti Pemilu kapanpun. Terlepas dari usulannya, agar pesta demokrasi setiap lima tahun sekali itu agar ditunda.

“Kami siap lahir dan batin kapanpun Pemilu digelar. Lagian wacana penundaan pemilu juga belum terealisasi,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat PKB, Jazilul Fawaid dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Kesiapan PKB menghadapi Pemilu terus dimatangkan. Konsolidasi di internal partai dan roadshow juga terus berlangsung. Khususnya, ketua umumnya yang kini akrab disapa Gus Muhaimin itu yang sudah mulai rajin safari ke daerah untuk menghadiri deklarasi capres yang berlangsung hampir setiap hari.

Baca juga : Ssst, Katanya Ada Yang Ngeper Anies Nyapres Tuh

Dengan kerja kolosal ini, pria yang akrab disapa Gus Jazil itu optimistis, PKB secara nasional akan meraup 100 kursi di DPR. Dia pun yakin, Muhaimin akan mulus dan bisa berlaga di Pilpres.

Gus Jazil mengakui, elektabilitas ketua umumnya belum maksimal. Namun, dia yakin, masih ada waktu untuk menggenjotnya. Minimal, sesuai dalam berbagai survei, PKB sudah punya tiket elektabilitas sekitar 10 persen.

“Tinggal mencari tambahannya 10 persen lagi. Kan yang bisa maju dari partai politik,” tuturnya.

Baca juga : Bos NU Sehati Dengan Imin, Paloh Bicara Perang Dan Bencana

Gegara wacana penundaan Pemilu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Hanura menantang atau Cak Imin mengungkap big data yang menyebutkan, banyak masyarakat menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir menilai bahwa dalih big data yang dikemukakan Cak Imin masih sumir. Oleh karena itu, diperlukan pembuktian.

Menurut Inas, penundaan Pemilu justru hanya akan menguntungkan Cak Imin dan kader-kader PKB di jajaran kabinet. Pasalnya, hal itu akan berimbas pada perpanjangan masa jabatan kader-kader PKB yang ada di Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga : Pimpinan MPR Belum Bahas

Kendati begitu, wacana yang disampaikan Cak Imin itu dianggap akan sulit terealisasi. Menurut Inas, Hanura juga menolak wacana tersebut karena bertentangan dengan konstitusi.

Bahkan, hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan mayoritas masyarakat menolak wacana penundaan pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan presiden. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.